DPRD KatinganKatingan
Program Pamsimas Perlu di Lakukan Audit
Menurut Fahrudin, program dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Katingan yang menelan anggaran cukup besar ini perlu dilakukan audit.
Foto : M. Fahrudin Anggota DPRD Katingan
KASONGAN – Program Penyedia Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Katingan dianggap gagal lantaran dibeberapa wilayah pelaksanaan program tersebut bisa dikatakan mengalami kegagalan.
Hal dikatakan oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan M. Fahrudin, dikatakannya bahwa program tersebut belum bisa dikatakan memiliki manfaat bagi masyarakat.
Menurut Fahrudin, program dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Katingan yang menelan anggaran cukup besar ini perlu dilakukan audit.
“Terkait program ini perlu adanya audit mengingat sudah tiga tahun berjalan namun manfaatnya masih belum bisa benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan ada informasi yang menyebutkan adanya kejanggalan saat pelaksanaan pekerjaan,”Ujar Fahrudin, rabu (22/6/2022) pagi dikantor DPRD Katingan.
Kejanggalan yang dimaksud yakni adanya informasi bahwa disalah satu desa yang berada di Kecamatan Pulau Malan ada oknum yang memberikan sampel air palsu.
“Kemungkinan sampel air palsu itu bertujuan untuk melancarkan proyek tersebut, niat tidak baik seperti ini bukanya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat namun sebaliknya,”Pungkasnya.
Ketua Fraksi Amanat Indonesia Raya ini juga mengingatkan agar semua kepala desa bisa merawat serta memperhatikan aset yang ada di desa, karna saat pelaksanan reses ada banyak asset yang ada di desa mengalami kerusakan karna dibiarkan begitu saja.
Menurutnya, meskipun aset tersebut belum dilakukan serah terima namun wajib bagi masyarkat desa untuk melakukan perawatan dan pengamanan.
“Jangan sampai aset yang ada di desa banyak terbangkalai, dan jangan saling lempat tanggung jawab,”Pintanya.
(Tri)