EDUKASI & RISTEK

Para Guru Diminta Mampu Pahami Kondisi Siswanya

“Guru juga harus bisa membedakan apa itu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (Growth) cenderung lebih bersifat kuantitatif dan berkaitan dengan aspek fisik, seperti ukuran berat dan tinggi badan, ukuran dimensi sel tubuh, dan umur tulang,” jelasnya, Minggu 31 Juli 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Sebagai seorang guru tentu haruslah mampu memahami siswanya, juga harus mengetahui bagaimana perkembangan dan pertumbuhan peserta didik selama sekolah, apakah meningkat atau malah sebaliknya.

Kepala Bidang Kurikulum dan Perbantuan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim), Suyoso mengatakan, hal itu penting diketahui agar dapat membantu peserta didik menentukan arah masa depan dan membantunya dalam proses pendidikan.

“Guru juga harus bisa membedakan apa itu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (Growth) cenderung lebih bersifat kuantitatif dan berkaitan dengan aspek fisik, seperti ukuran berat dan tinggi badan, ukuran dimensi sel tubuh, dan umur tulang,” jelasnya, Minggu 31 Juli 2022.

Sedangkan perkembangan (Development), lanjutnya, lebih bersifat kualitatif dan berhubungan dengan pematangan fungsi organ individu dan juga kemampuan individu. Misalnya perkembangan bahasa, emosi, intelektual, dan perilaku.

“Perkembangan peserta didik merupakan proses yang kompleks. Perkembangan peserta didik dapat dibagi menjadi empat ranah utama, yaitu perkembangan fisik, intelektual (kognitif dan bahasa), emosi dan sosial,” sebutnya. Meskipun masing-masing ranah menekankan aspek khusus dari perkembangan, setiap ranah perkembangan tersebut memiliki sifat saling ketergantungan luas antara satu dengan lainnya, sehingga semuanya berjalan beriringan. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!