Kalimantan Tengah

Rakor Litbang dan IPTEK Resmi Dibuka

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin melalui Kepala Biro Organisasi, Lilis Suriani  membuka Rapat koordinasi (Rakor) penelitian dan pengembangan (litbang) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Provinsi Kalteng tahun 2022, di Aula Serbaguna Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya, Kamis (6/10/2022).

Rakor ini mengusung tema “Optimalisasi Riset dan Inovasi Menuju Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis”.

Lilis mengatakan bahwa dalam upaya pemulihan kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19, maka harus berupaya keras mendorong birokrasi untuk terus melakukan inovasi kebijakan dan pelayanannya, baik dalam kondisi normal maupun emergensi.

“Unit kerja seperti penelitian dan pengembangan (litbang) diharapkan terus dipacu untuk mengkreasikan inovasi yang terus berkembang dan siap melakukan invensi hasil litbang dalam mendorong percepatan pemulihan kehidupan ekonomi dan peningkatan nilai daya saing daerah,” ucapnya.

Lilis mengungkapkan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberi kewenangan bagi Pemerintah Daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

“BRIDA bisa diintegrasikan dengan Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pemerintah bidang perencanaan dan pembangunan atau Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan di bidang penelitian dan pengembangan daerah,” tuturnya.

Lilis mengimbau kabupaten/kota se-Kalteng memperhatikan kelembagaan penelitian dan pengembangan yang sesuai dengan beban fungsi penunjang masing-masing dan dikelola secara profesional.

“Untuk mewujudkan hal tersebut Pemerintah provinsi, kabupaten/kota perlu memiliki konsep litbang sehingga terjadi kesatuan langkah yang saling mendukung dan mengintegrasikan agenda kelitbangan antara pusat, provinsi kabupaten/kota, khususnya dalam pemulihan pasca pandemi COVID-19 dan krisis global yang berdampak pada kenaikan harga BBM melalui berbagai inovasi daerah yang mampu mempercepat pemulihan berbagai bidang kehidupan di Provinsi Kalimantan Tengah,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Endi Anden menyampaikan dalam laporannya, tujuan diadakan Rakor ini adalah untuk menyamakan pemahaman dan saling berkoordinasi dengan harapan adanya masukan dan saran tentang pemanfaatan litbang untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya untuk Provinsi Kalteng.

“Kami berharap ke depannya kita menyepakati apa yang menjadi harapan kita semua bagaimana bentuk litbang atau bidang yang ada di kabupaten dan provinsi ini bersinergi satu dan yang lainnya,” pungkasnya.(mmc/don/bud)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!