EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur
Guru Non PNS di SMPN 1 Telawang Belum ‘Gajian’
“Sampai sekarang belum ada yang mendapat gaji, kecuali kepala sekolahnya karena status Pegawai Negeri Sipil (PNS),” kata Camat Telawang Siagano, Kamis 24 November 2022.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Guru yang mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Telawang sampai dengan saat ini masih belum mendapat gaji atau insentif.
“Sampai sekarang belum ada yang mendapat gaji, kecuali kepala sekolahnya karena status Pegawai Negeri Sipil (PNS),” kata Camat Telawang Siagano, Kamis 24 November 2022.
Sejak sekolah tersebut diresmikan oleh Bupati Kotim Halikinnor (Kamis, 15 September 2022), proses belajar mengajar berjalan lancar. Disebut Siagano, guru tersebut mengajar dengan sukarela atau tidak mendapat bayaran. Namun itu menjadi perhatian pihaknya. Pasalnya guru juga manusia yang memiliki kebutuhan. Seperti yang disampaikan Bupati Kotim saat itu, agar lebih semangat mengajarnya, harus ada insentif.
“Kami meminta kepada perusahaan besar swasta yang ada di wilayah kami untuk lebih peduli terhadap pendidikan. Selain fasilitas juga terkait insentif ini,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya telah mengusulkan kepada empat PBS yang ada di wilayah tersebut. Jadi perusahaan tersebut yang nantinya akan membantu insentif 8 guru di SMPN 1 Telawang. Setiap perusahaan akan menanggung dua guru dengan besaran insentif setiap guru Rp1 juta per bulan.
“Saat ini masih proses, diperkirakan akan terealisasi bulan depan. Jadi perusahaan akan membantu memberikan insentif guru itu sampai September 2023,” ucapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya insentif tersebut bisa membantu guru di sekolahnya dan menambah semangat dalam menciptakan SDM yang unggul di wilayah tersebut.
“Sekarang ini selain insentif guru, ruangan belajar yang kurang. Insentif sudah kami usahakan, untuk ruang belajar semoga pemerintah segera merealisasikan guna menunjang pembelajaran di SMPN 1 Telawang lebih baik lagi,” tutupnya. (rik/aga)