Palangka Raya
33.675 Paket Bapok Disalurkan Selama Operasi Pasar
GERAKKALTENG. com – Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perdagangan (DPKUKMP) telah menyalurkan 33.675 paket bahan pokok (Bapok) dalam rangka pengendalian inflasi di kota setempat.
“Selama operasi pasar sembako kami telah menyalurkan sekitar 33.675 paket bahan pangan, sebagai upaya mengendalikan inflasi dampak kenaikan BBM maupun menjelang Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Bidang Perdagangan, DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya, Senin (19/12/2022).
Disampaikan Adau, begitu panggilan akrab Hadriansyan, selain penyaluran paket bahan pangan tersebut, Pemko Palangka Raya juga bekerja sama dengan distributor gas elpiji bersubsidi, dimana selama operasi pasar telah menyalurkan 10.320 tabung gas 3 kilogram.
Adapun harga paket bahan pangan yang disalurkan telah mendapat subsidi dari pemerintah setempat. Dari harga awalnya di pasar sebesar Rp142 ribu, jual kembali dengan harga Rp100 ribu. Artinya, pada setiap paket, masyarakat mendapat subsidi sebesar Rp42 ribu.
Lebih jauh Adau menerangkan, dalam operasi pasar itu untuk setiap paket terdiri dari lima kilogram beras premium, dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng dan empat bungkus mie instan.
“Sementara untuk gas 3 kilogram, harga beli masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp22ribu per tabung,”jelasnya.
Ditambahkan Adau, dalam penyaluran paket sembako murah dan gas elpiji bersubsidi ini, tersebar di berbagai wilayah di tingkat kelurahan. Selain itu juga ada sasaran lain seperti di lingkungan tempat ibadah.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap, penyaluran paket sembako murah yang dilaksanakan melalui operasi pasar ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.(VD)