EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur

Perlu Adaptasi Jelang Penerapan Kurikulum Baru

“Misalnya, tentang pelaksanaan ujian karena menggunakan sistem Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan mengenai tidak ada rapot dan bagaimana cara pengisian raport siswa,” sebutnya.

GERAKKALTNG.com – SAMPIT – Kebijakan baru memerlukan adaptasi untuk diterapkan, termasuk dalam hal penerapan kurikulum merdeka yang merupakan kurikulum baru yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Ketua Progam Manajemen Office (PMO) Kotim ini juga mengatakan, pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sekolah penggerak, ada beberapa kepala sekolah menyampaikan keluhan terkait penerapan IKM.

“Misalnya, tentang pelaksanaan ujian karena menggunakan sistem Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan mengenai tidak ada rapot dan bagaimana cara pengisian raport siswa,” sebutnya.

Sementara itu Plt Kepala Disdik Kotim Susiawati mengatakan, untuk menyikapi akan keluhan para sekolah penggerak itu, pihaknya menurunkan pendampingan langsung dari pegawai Disdim yang dianggap berkompeten dan telah mengikuti bimtek.

“Sehingga dalam proses implementasi kurikulum meredeka, mereka tidak bingung dan ada yang mengarahkan secara langsung. Secara bertahap nantinya seluruh sekolah juga akan menerapkan kurikulum ini,” tandasnya. (rik/aga)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!