DPRD Kalimantan Tengah

Pertamina Diminta Beri Penjelasan Soal Kelangkaan BBM di Lamandau

Foto: Ketua Komisi III DPRD Kalteng Sugiyarto

GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugiyarto, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi pasokan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah barat Kalteng yang belakangan ini dinilai tidak stabil.

Menurut wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kabupaten Sukamara, Lamandau, dan Kotawaringin Barat ini, berdasarkan informasi dan laporan masyarakat, pasokan BBM ke sejumlah SPBU di Lamandau dan sekitarnya mengalami keterlambatan pengiriman.

Dijelaskan, pengiriman yang biasanya dilakukan setiap hari, kini disebut hanya datang dua hingga tiga hari sekali.

“Diharap pasokan bahan bakar di Kalteng ini dapat diperhatikan secara menyeluruh, tidak hanya di Palangka Raya. Di Lamandau, pengiriman yang semula tiap hari, kini bisa tiga hari sekali. Kondisi ini jelas menyulitkan masyarakat,” ungkap Sugiyarto, Senin (3/11/2025).

Ketua Komisi III DPRD Kalteng ini menuturkan, masyarakat di Lamandau dan sekitarnya kini semakin kesulitan mendapatkan BBM, bahkan untuk jenis Pertamax yang bukan subsidi pun stoknya terbatas.

“Jangankan Pertalite, Pertamax saja kini sulit didapat. Bahkan kemarin di SPBU Asam Baru, Pertamax dibatasi hanya 30 liter per kendaraan. Padahal ini bukan jenis subsidi. Ini tentu perlu penjelasan dari pihak Pertamina,” bebernya.

Lebih dari itu Sugiyarto mengusulkan, agar pasokan Pertamax dapat ditingkatkan apabila stok Pertalite terbatas, sehingga masyarakat memiliki alternatif.

“Kalau Pertalite-nya terbatas, setidaknya Pertamax bisa dicukupi. Masyarakat di Lamandau umumnya tidak mempermasalahkan jenisnya, yang penting barangnya ada dan bisa dibeli,” tukasnya.

Sugiyarto juga meminta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng agar segera berkoordinasi dengan Pertamina maupun kementerian terkait, guna memastikan distribusi BBM ke wilayah barat berjalan lancar. (Pem/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!