DPRD Kalimantan TengahHEADLINEKalimantan TengahKalteng BerkahPalangka Raya

Sekda Kalteng Sampaikan Hasil LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2022 

 

 

Gerakkalteng.com – Palangka Raya – DPRD Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023 dalam agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2022. Kegiatan berlangsung Selasa (28/03/2023) pagi, di ruang Rapat Paripurna Lantai 3 Gedung DPRD Kalteng Palangka Raya.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kalteng H. Abdul Razak didampingi Wakil Ketua II H. Jimmy Carter serta diikuti unsur pimpinan dan anggota Komisi DPRD Kalteng. Kegiatan juga dihadiri Sekda Kalteng Drs. H. Nuryakin, M.Si dan sejumlah perwakilan SOPD dan Forkopimda di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam rapat tersebut Pimpinan Rapat Ir. H. Abdul Razak menyampaikan Rapat Paripurna hari ini mendengarkan LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2022. Di mana, dalam kesempatan ini akan dibacakan langsung oleh Sekda Kalteng.

Selanjutnya, Drs. H. Nuryakin, M.Si. mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah secara umum selama 2 tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang sangat berarti, dan hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.

“Hal tersebut dibuktikan dengan capaian indikator Kinerja Makro, diantaranya Perkembangan IPM dari Tahun 2021 sebesar 71,25 persen meningkat hingga 71,63 persen pada tahun 2022. Ekonomi Kalimantan Tengah Tahun 2022 secara kumulatif tumbuh sebesar 6,45 persen lebih tinggi dari tahun 2021 sebesar 3,4 persen,” jelasnya.

Tidak hanya dengan pertumbuhan ekonomi, Nuryakin juga menambahkan bahwa tingkat kemiskinan selama 7 tahun terakhir di Provinsi Kalteng mengalami penurunan dari tahun 2015 sampai tahun 2022, baik dari sisi jumlah maupun persentase.

“Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalteng menurun dari yang sebelumnya 148,13 ribu orang menjadi 144,52 ribu orang dan penurunan persentase kemiskinan juga teradi dari 5,91 persen menjadi 5,22 persen, sehingga Kalteng berada pada urutan ke 5 dengan angka kemiskinan terendah dari 34 Provinsi,” imbuhnya.

Nuryakin juga mengatakan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2021 yang per kapitanya hanya sebesar 62,8 persen meningkat sebesar 72,9 persen pada tahun 2022.

“Ketimpangan pengeluaran/Gini Ratio di daerah perkotaan dan perdesaan Provinsi Kalteng termasuk dalam kategori rendah berdasarkan kriteria Bank Dunia. Di tahun 2021 Gini Ratio Kalteng sebesar 0,320 dan menurun menjadi 0,309 pada tahun 2022 yang membuat Kalteng berada di urutan ke 9 terendah dari 34 Provinsi, sedangkan Gini Ratio rata-rata Indonesia adalah 0,381,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nuryakin menjelaskan hal terkait pengelolaan keuangan daerah Provinsi Kalteng, di mana realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar Rp5,299 Triliun sehingga melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp5,254 Triliun dan jika dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2021 secara nominal pencapaian target mengalami peningkatan.

“Realisasi dari penggunaan anggaran tersebut, selalu mengedepankan makna efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai regulasi yang berlaku,” pungkasnya. (Garen)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!