KASONGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful, S.Pd, M.Si memimpin Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Selasa (17/10/2023). Dalam apel yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Katingan tersebut, hadir Sekda Katingan Pransang, S.Sos, unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda Katingan dan sejumlah Kepala SOPD.
Dalam sambutannya Pj. Bupati, berharap, agar semua pihak dapat terus memelihara toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terkhusus, dalam menjelang pemilihan umum serta pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh isu-isu yang ingin memecah belah masyarakat. Sesuai amanat Undang-undang, seluruh ASN tidak boleh terlibat dalam politik dan tidak mendukung kelompok politik manapun. Marilah tetap bersikap netral dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan negara dan Masyarakat,” tegas Saiful.
Pj Bupati meminta seluruh ASN mulai dari Kepala Perangkat Daerah, pejabat administrator dan pengawas, pejabat fungsional dan sampai kepada honorer serta tenaga harian lepas di Lingkungan Pemkab Katingan untuk meningkatkan kedisiplinan. “Jalankan tugas dan fungsi dengan baik, patuhi aturan yang berlaku serta hindari pelanggaran,” pesannya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada, secara khusus terhadap fenomena alam yang terjadi beberapa waktu ini. “Selama kurang lebih tiga minggu, seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Katingan yang tergabung dalam satuan tugas telah aktif bergerak untuk mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla,” ujarnya.
Kepada pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa juga diminta mengaktifkan Satgas Penanganan Karhutla yang sudah dibentuk. Bagi daerah yang belum ada, diminta untuk segera membentuk dan mengaktifkan. Selain Karhutla, beberapa waktu ini juga sedang terjadi kenaikan kasus demam berdarah.
“Saya harapkan dinas terkait untuk bergerak cepat dan tanggap dalam menghadapi kasus-kasus demam berdarah di Kabupaten Katingan. Daya gunakan seluruh tenaga kesehatan yang ada di seluruh Puskesmas, untuk melakukan antisipasi peningkatan kasus demam berdarah,” pintanya.
Pj Bupati juga menyampaikan, jika Pemkab Katingan melalui Dinas Sosial sedang melakukan langkah akselerasi penanganan kemiskinan secara serius akibat dampak inflasi yang terjadi pada tahun 2023.
“Ini dilakukan melalui mekanisme pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada KPM kategori miskin dan tidak mampu sebanyak 1.200 yang tersebar di tujuh Kelurahan Kabupaten Katingan,” sebutnya.
(tri/**)