DPRD Kota Palangka Raya

Perluasan Akses Pasar Jadi Tantangan Utama UMKM Palangkaraya

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sri Ani Rintuh, menyoroti tantangan besar yang dihadapi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperluas akses pasar. Ia menilai bahwa selain persoalan permodalan, kendala terbesar pelaku UMKM di Palangkaraya adalah keterbatasan dalam menembus jaringan distribusi dan menjangkau konsumen di luar daerah.

“Masalah utama yang sering dihadapi UMKM kita adalah minimnya akses ke pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Sri Ani Rintuh, Jumat (25/10/2024) di Palangkaraya.

Menurutnya, pemerintah daerah perlu mengambil langkah strategis untuk mempertemukan UMKM dengan jaringan distribusi yang lebih besar. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan wadah promosi yang dapat memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih kompetitif, seperti pameran dagang dan program kemitraan.

“Kita membutuhkan program yang konkret untuk membuka jalan bagi produk UMKM agar dikenal secara lebih luas, termasuk di pasar luar negeri. Ini tidak hanya akan meningkatkan penjualan tetapi juga membangun citra positif bagi produk lokal,” lanjutnya.

Sri Ani juga menekankan pentingnya keberpihakan pemerintah dalam mempermudah regulasi yang berkaitan dengan distribusi produk UMKM. Ia menilai bahwa banyak pelaku UMKM kesulitan untuk memenuhi berbagai persyaratan administrasi, sehingga terhambat untuk memasarkan produknya ke luar daerah.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!