DPRD Kalimantan Tengah

Inovasi Daerah Kunci Transformasi Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

Foto : Wakil Ketua II DPRD Kalteng, Muhammad Ansyari

GERAKALTENG.com. Palangka Raya – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng,) Muhammad Ansyari, menegaskan pentingnya inovasi daerah dalam mendorong transformasi ekonomi berbasis potensi lokal.

Menurutnya, pengembangan ekonomi tidak bisa lagi mengandalkan pola lama, tetapi harus berorientasi pada kreativitas, teknologi, dan keberlanjutan.

Ia menyampaikan bahwa setiap daerah di Kalteng memiliki potensi khas yang dapat diolah menjadi kekuatan ekonomi baru, mulai dari hasil pertanian, perkebunan, hingga produk kreatif masyarakat.

“Jadi yang kita butuhkan sekarang adalah inovasi dan keberanian untuk mengubah potensi menjadi nilai ekonomi nyata,” ucap Ansyari, Kamis (13/11/2025).

Ia menilai, pemerintah daerah perlu memberi ruang lebih luas bagi pelaku usaha lokal untuk berinovasi melalui program pendampingan, pelatihan, dan kemudahan akses permodalan.

“Kalau pelaku usaha diberi peluang, mereka akan berkembang cepat. Apalagi jika disertai dukungan teknologi dan pemasaran digital,” katanya.

Menurutnya, transformasi ekonomi berbasis potensi lokal juga menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor yang tidak berkelanjutan dan rawan fluktuasi pasar.

“Ekonomi berbasis potensi lokal itu kuat karena bertumpu pada sumber daya yang dimiliki masyarakat sendiri,” jelasnya.

Ansyari menambahkan bahwa inovasi daerah tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi, tetapi juga mencakup pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan sosial.

Ia mendorong agar setiap kabupaten dan kota di Kalteng mengembangkan produk unggulan khas daerah yang bisa menjadi identitas ekonomi baru.

“Kita perlu punya produk yang bisa dikenali sebagai ciri khas Kalimantan Tengah,” tuturnya.

Selain itu, ia menilai pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi dalam menciptakan program inovatif yang terarah dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kerja sama lintas sektor akan mempercepat proses transformasi ekonomi dan membuka peluang kerja baru,” ujarnya.

Ansyari juga mengingatkan pentingnya membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, di mana masyarakat kecil, petani, dan pelaku UMKM turut mendapat manfaat dari program pengembangan ekonomi daerah.

“Pembangunan ekonomi harus berpihak pada rakyat, karena merekalah ujung tombak pertumbuhan daerah,” tegasnya.

Ditegaskan, inovasi berbasis potensi lokal akan membawa multiplier effect yang luas, mulai dari peningkatan pendapatan daerah hingga penguatan ketahanan ekonomi masyarakat.

Ia juga mengajak generasi muda untuk ikut aktif dalam menciptakan ide-ide kreatif yang bisa memberi nilai tambah pada produk lokal.

“Anak muda Kalteng punya banyak gagasan, tinggal bagaimana pemerintah memberi ruang untuk mewujudkannya,” tambahnya.

DPRD Kalteng kata Ansyari, akan terus mendukung program-program inovatif yang mampu menggerakkan ekonomi daerah dan memperkuat daya saing Kalimantan Tengah di tingkat nasional.

“Dengan inovasi dan kerja sama, kita bisa wujudkan transformasi ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan,” tandasnya. (Pem/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!