Barito Timur

Asisten II Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Melalui Zoom Meeting

Foto : Asisten II Setda Kabupaten Barito Timur, Amrullah ikuti zoom meeting bersama kemendagri.

Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Kembali ikuti rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Asisten II Setda Kabupaten Barito Timur, Amrullah didampingi Kepala Dinas Perdagangan, serta Kepala Bidang Teknis serius mengikuti kegiatan Zoom meeting, Rakor ini di buka langsung oleh Kemendagri Tito Karnavian, serta seluruh stekholder penanganan inflasi serta seluruh pimpinan daerah.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat ini adalah mengidentifikasi langkah kongkret yang akan diambil oleh Kabupaten Barito Timur untuk mengendalikan inflasi.

Ini mencakup pemantauan dan evaluasi terhadap harga barang-barang di lapangan serta upaya untuk mengatasi potensi kenaikan harga yang dapat berdampak negatif pada stabilitas ekonomi daerah.

Dari Provinsi Kalimantan Tengah, turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko yang mengikuti rapat pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tito Karnavian dalam penyampaiannya, apresiasi Presiden terhadap upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mengendali inflasi.

“Meskipun tingkat inflasi pada bulan Desember mencapai 2,61 (y-o-y), Tito menyatakan bahwa kondisi tersebut masih aman terkendali,” jelasnya. Senin (29/1/2024).

Tito juga menyoroti sepuluh daerah dengan inflasi tertinggi pada indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu keempat Januari, antara lain Kalimantan Selatan, Papua, DKI, Papua Tengah, Nusa Tenggara Timur, Papua Penggunaan, DI Yogyakarta, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

Untuk daerah-daerah tersebut, kata Tito, menekankan pentingnya memperhatikan penyebab inflasi dan melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi barang-barang yang mengalami kenaikan harga.

Dalam konteks nasional, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Pudji Ismartini, memberikan paparan bahwa jumlah Kabupaten kota yang mengalami kenaikan IPH hingga minggu keempat Januari mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Pudji juga menyoroti komoditas penyumbang andil kenaikan IPH terbesar di sepuluh wilayah, yang didominasi oleh daging ayam ras, daging sapi, cabi rawit, dan bawang merah.

Melalui koordinasi ini, diharapkan Kabupaten Barito Timur dapat lebih proaktif dalam mengambil langkah-langkah kongkrit untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dan mengendalikan inflasi, sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat. (ags)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!