Jelang Pilkada , Polda Kalteng Gelar Apel Mantap Praja Telabang 2018

Palangka Raya, GK –  Menjelang pelaksanaan Pilkada Kalteng 2018, Polda Kalimantan Tengah menggelar apel dan gelar pasukan Operasi Mantab Praja Telabang 2018. Apel ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan dan mematangkan pelaksaaan pengamanan dan cipta kondisi pelaksanaan pilkada serentak 2018. Kesiapan meliputi dalam hal personil, peralatan pendukung, sarana prasarana, hingga material.

Di hadapan peserta apel, Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjendpol Anang Revandoko, Senin (08/01/2018) menekankan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengamanan pelaksanaan pemilukada di 11 wilayah di Kalteng. Diantaranya adalah mewujudkan cipta kondisi dengan memberi rasa aman , nyaman dan kondusif bagi masyarakat jelang pilkada. Sehingga saat pesta demokrasi digelar tidak ada lagi rasa takut dan kawatir dalam menentukan pilihan. Selain itu penting pula adanya sinergitas antara TNI dan Polri khususnya dalam hal komunikasi dalam menjamin kemanan.

“ Kita  juga berharap kita semua  dapat menciptakan opini publik yang positif atas kinerja kepada masyarakat”, terangya.

 Tak hanya itu, Polda Kalteng juga berencana untuk menyediakan satgas pengelolaan media sehingga publik dan masyarakat dapat mengetahui sejauh mana dan seperti apa penyelenggaraan keamanan oleh Polda Kalteng.

Seperti diketahui, merujuk peraturan KPU No1 tahun 2017 tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilu kepala daerah akan ada sebanyak 171 daerah yang akan menyelenggaraan pilkada di tahun 2018. Terdiri atas 17 Provinsi untuk pemilihan Gubernur, 39 Kota untuk pemilihan Walikota dan 115 Kabupaten untuk pemilihan Bupati dan Wakilnya. Untuk di Kalimantan Tengah terdapat 10 pemilihan di Kabupaten dan 1 Pemilihan Walikota. Sedangkan,  pada hari Senin (08/01/2018), telah dibuka pendaftaran calon Gubernur, Bupati dan Walikota di Kalteng  dan pada saat bersamaan, Polda Kalteng menggelar apel gelar pasukan Mantap Praja untuk menunjukkan kesiapannya menjaga keamanan menjelang selama dan sesudah Pilkada digelar. (Ard/sog)