Kalimantan Tengah
Profesi Jaksa Jangan Ditakuti dan Dimusuhi
Palangkaraya , GK – Kejaksaan meyakinkan bahwa jaksa atau penegak hukum lainnya bukanlah momok yang menakutkan dan meyeramkan. Justru jaksa adalah sahabat bagi masyarakat khususnya bagi warga masyarakat tertib hukum. Kejaksaan selalu terbuka dan ingin mendekatkan diri jika masyarakat ingin mengetahui mengenai cara tertib hukum yang baik dan benar.
Kepada GK, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng, Rudy Yulianto, Jumat (26/01/2018) menegaskan, masyarakat tidak perlu takut dan segan berlebihan terhadap profesi jaksa dan institusi kejaksaan. Jika masyarakat tidak melanggar hukum, tentunya jaksa adalah teman dan sahabat bagi mereka. Kejaksaan , jelasnya adalah sahabat dan pengayom masyarakat khususnya mengenai perlindungan hukum dan pengarahan hukum yang baik dan benar. Masyarakat dapat meminta bantuan hukum kepada jaksa terlebih jika dililit persoalan ketidak adilan, dan kesenjangan hukum serta adanya pelanggaran di lingkungannya.
“ Jaksa siap membantu masyarakat jika ditemukan pelanggaran hak dan ketidak adilan yang dirasakan masyarakat”, jelasnya,
Profesi Jaksa selain melakukan penegakan hukum, juga memberikan pendidikan hukum maupun pendampingan hukum kepada masyarakat. Selama ini, lanjutnya, masyarakat setiap menyebut nama Jaksa langsung berfikiran yang tidak tidak. Sementara tugas dan fungsi jaksa tidak semata mata hanya penegakan hukum. Tetapi juga berfungsi melakukan pengawasan, pencegahan dan pendidikan hukum kepada masyarakat.
Lebih jauh , dijelaskan Kejaksaan selain memiliki fungsi dan peran untuk menegakkan hukum juga memiliki tugas untuk mengedukasi, dan melakukan pendampingan hukum bagi masyarakat. Saat ini Kejaksaan tengah menggiatkan program Jaksa Masuk Sekolah dan juga Jaksa Masuk Pesantren. Tujuannya adalah mendidik generasi muda untuk patuh hukum sekaligus menjaga ketertiban umum dan sosial. Masyarakat seyogyanya dapat memahami dan mengetahui dan juga mentaati tata hukum dan tujuan digalakkannya hukum agar tercipta tatanan masyarakat yang bermartabat, adil dan sejahtera. (sog)