Katingan
Deklarasi Pilkada Damai Berlangsung Aman
KASONGAN,GK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan melaksanakan deklarasi Pilkada damai di stadion sport center Kasongan, Minggu (18/2).
Pada kesempatan itu, ribuan massa dari kelima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan periode 2018 – 2023 nampak tumpah ruang memadati lokasi acara. Kelima paslon, yakni Sakariyas – Sunardi, H Fahmi Fauzi – Maspek J. Garang, H. Surya – Winda Natalia, H. Ade Supriadi – Ali Sameon Anom, dan H. Wiwin Susanto – Elman D. Dangan.
Para kandidat terlihat kompak saat membacakan naskah deklarasi Pilkada damai. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, penandatanganan komitmen Pilkada damai, dan diakhiri dengan pentas seni dan budaya yang dipersembahkan oleh masing-masing paslon.
Ketua KPU Katingan Sapta Tjita mengatakan, deklarasi Pilkada damai tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 172 daerah pelaksana Pilkada tahun 2018.
“Ini bukan kegiatan KPU selaku penyelenggara pemilu semata, namun kegiatan seluruh masyarakat Kabupaten Katingan. Melalui deklarasi Pilkada damai ini, diharapkan mampu menyamakan persepsi semua pihak akan pentingnya integritas pemilu,” ungkapnya.
Dirinya meminta, agar seluruh paslon memberikan informasi atau imbauan yang sama kepada seluruh konstituennya, bahwa semua paslon telah berkomitmen untuk mensukseskan Pilbup Katingan tahun 2018.
“Saya minta agar komitmen berupa deklarasi Pilkada damai tersebut jangan cuma sekedar di mulut saja, melainkan benar-benar dilaksanakan. Artinya semua paslon mulai sekarang sudah siap kalah dan siap menang,” imbuhnya.
Sapta Tjita juga mengajak, agar semua paslon mendorong semua konstituennya untuk sesegera mungkin mengurusi KTP elektronik atau surat keterangan.
“Sebab kedua administrasi kependudukan tersebut bakal menjadi tiket bagi setiap pemilih agar bisa mencoblos figur bupati dan wakil bupati pilihannya ke depan,” kata Sapta.
Ketua Panwaslih Katingan Yosafat Ericktovia Kawung mengatakan, Kabupaten Katingan menjadi satu-satunya daerah yang memiliki lima pasangan calon atau terbanyak di Kalimantan Tengah. Dari kelima paslon itu nantinya hanya akan ditetapkan satu pasangan saja sebagai pemenang. Paslon itulah yang bakal memimpin Katingan lima tahun yang akan datang.
“Memasuki tahapan kampanye, kami mengimbau tim masing-masing paslon agar mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan. Kami lembaga pengawas pemilu berkomitmen untuk mengutamakan upaya pencegahan terlebih dahulu dibanding penindakan,” imbuhnya.
Kendati demikian, Panwaslih Katingan tetap akan bersikap tegas terhadap setiap pelanggaran pemilu apapun dengan tata cara yang santun dan prosedural.
“Saya imbau agar semua kegiatan paslon harus dilaporkan kepada pihak kepolisian, baik blusukan ke pasar, pertemuan terbatas, dan lain sebagainya. Kalau memang tetap dilanggar, maka kami akan berikan surat teguran untuk kemudian disampaikan kepada KPU Katingan,” pungkasnya. (BS)