HEADLINEPalangka Raya
Diharapkan Empat Kontestan Pilkada Kota Sampaikan Visi Dan Misi Kepada Mahasiswa Dan Pemuda
Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Palangka Raya, Novia : Dengan disampaikannya program visi dan misi dari 4 Paslon, Maka mahasiswa dan pemuda dapat melihat lebih kritis lagi program yang akan dilakukan paslon ketika menjadi Kepala Daerah.
Palangka Raya,GK- Seluruh elemen masyarakat tentunya berkeinginan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di Wilayah Kalteng khsusunya di 10 Kabupaten dan 1 Kota dapat berjalan dengan damai sampai dengan penetapan Kepala Daerah.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Palangka Raya Novia yang merkeinginan agar 4 Pasangan Calon (Paslon) mengedepankan solidaritas, dan bukan untuk bersaing satu sama lainya.
“Dengan tujuan membangun Palangka Raya lebih baik lagi, karena kita tau masih banyak yang perlu dibenahi, baik pembangunan kotanya, Sumber Daya Manusianya. Dengan beragamnya keyakinan dari dari Paslon yang ada, kita berharap tidak ada isu SARA yang dimainkan” ujar Novia senin (19/02).
Ia juga berkeinginan agar Pelaksanaan Pilkada 2018 Kota Palangka Raya berjalan damai menjadi contoh bagi pelaksanaan Pilkada di Daerah yang lain. Novia pun menegaskan, organisasi GMKI Kota Palangka Raya sendiri khsusunya tidak berkeinginan memihak ke salah satu Paslon.
Kendati demikian, dirinya sendiripun memberikan kebebasan kepada seluruh Anggotanya untuk menggunakan hak pilihnya dan memilih calon yang sesuai dengan harapan. Pihaknya juga tetap akan melakukan pendidikan politik di internal organisasi GMKI.
“Kita berencana membuat satu seminar, dan rencananya kita ingin ke 4 pasangan calon Kota Palangka Raya bisa duduk bersama dan menyampaikan visi dan misi mereka bagaimana Palangka Raya dimasa lalu, sekarang dan masa datang” paparnya menambahkan.
Ia merasa, kalangan mahasiswa dan pemuda yang ada di Kota Palangka Raya memiliki andil yang cukup besar dalam pembangunan Daerah lebih baik lagi kedepan. Sehingga dengan disampaikannya program visi dan misi dari 4 Paslon, Mahasiswa dan pemuda dapat melihat lebih kritis lagi program yang akan dilakukan paslon ketika menjadi Kepala Daerah.
“Karena kalau tidak didudukan bersama dalam sebuah seminiar, tidak menutup kemungkinan Mahasiswa dan pemuda tidak tau akan tau lebih mendalam bagaimana visi dan misi kedepan calon Kepala Daerah, dengan harapan juga pemuda dapat lebih diperhatikan lagi” tutupnya.(Aa/bk/sog)