HEADLINEPalangka Raya

Pleno PPK Diwarnai Walk Out 3 Balon Perseorangan

WALK OUT : Sejumlah bakal calon perseorangan (balon) wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya dari jalur perseorangan saat mendatangi kanot Panwaslu Kota Palangka Raya, mengadukan proses verifikasi dan rekapitulasi perbaikan dukungan dari PPK dinilai tidak fair, Selasa (6/2) sore yang lalu.

PALANGKA RAYA,GK-Rapat pleno verifikasi dan rekapitulasi perbaikan dukungan calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya dari jalur perseorangan yang digelar oleh lima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Palangka Raya, pada Selasa (6/2) sore yang lalu, salah satunya diwarnai aksi walk out dari tiga bakal calon perseorangan (balon) maupun tim paslon
Sebagaimana jadwal pada hari itu lima PPK di Kota Palangka Raya mengadakan rapat pleno verifikasi dan rekapitulasi perbaikan dukungan terhadap tiga bakal calon perseorangan. Dimana diagendakan masing-masing PPK mulai menggelar pleno pada pukul 15.00 WIB.
Akan tetapi pleno beberapa PPK molor. Seperti PPK Pahandut yang baru baru dimulai pukul 16.00 WIB, Pasalnyan dari tiga bakal calon perseorangan hanya satu yang dihadiri oleh tim perwakilan, sedangkan dua tim lainnya tidak hadir.
Hal yang sama juga dialami pada PPK Jekan Raya, dimana rapat pleno baru dimulai pukul 17.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 17.30 WIB. Pasalnya, pada pleno di PPK ini terjadi protes langsung dari dua bakal calon serta tim dari satu balon lainnya.
Akhir dari protes itu berujung dengan aksi walk out dari ketiganya, dengan alasan proses verifikasi faktual dianggap tidak fair, dan meminta agar PPK melakukan verifikasi ulang terutama bagi lima bakal calon perseorangan sekaligus meminta KPU untuk menunda rapat pleno.
Protes yang disampaikan tersebut tidak membuat PPK bergeming. PPK Jekan Raya tetap melanjutkan rapat pleno hingga selesai.
Adapun berdasarkan hasil pleno PPK Jekan Raya, untuk pasangan Yuliustry-Munir jumlah dukungan yang memenuhi syarat (MS) hanya 2.091 dukungan, kemudian pasangan Dagut-Fitriadi Yusuf 1.020 dukungan, dan pasangan Rizky Nihin-Daryana 1.680 dukungan.
Kemudian PPK Pahandut untuk pasangan Yuliustry-Munir jumlah dukungan yang MS hanya 2.673 dukungan, pasangan Dagut-Fitriadi Yusuf 1.654 dukungan, dan pasangan Rizky Mahendra-Daryana 2.139 dukungan.
Selanjutnya PPK Sabangau untuk pasangan Yuliustry-Munir jumlah dukungan yang MS hanya 409 dukungan, pasangan Dagut-Fitriadi Yusuf 161 dukungan, dan pasangan Rizky Mahendra-Daryana 51 dukungan.
Lalu PPK Bukit Batu untuk pasangan Yuliustry-Munir jumlah dukungan yang MS hanya 9 dukungan, pasangan Dagut-Fitriadi Yusuf 284 dukungan, dan pasangan Rizky Mahendra-Daryana 106 dukungan.
Sedangkan PPK Rakumpit untuk pasangan Yuliustry-Munir jumlah dukungan yang MS 0 dukungan, pasangan Dagut-Fitriadi Yusuf yang MS hanya 20 dukungan, dan pasangan Rizky Mahendra-Daryana 2 dukungan.
“Hasil rekapitulasi dari lima PPK ini akan diplenokan oleh KPU Palangka Raya pada 8 Februari 2018, sehingga nanti hasilnya akan diketahui apakah ketiga bakal calon perseorangan tersebut bisa maju atau tidak dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Pilkada serentak 27 Juni 2018,”ungkap Ketua KPU Palangka Raya Eko Riadi yang ikut serta menyaksikan pleno di PPK Jekan Raya bersama dengan Ketua Panwaslu Palangka Raya Endrawati.sog

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!