Palangka Raya

Tabur Bunga dan Doa Untuk 100 Tahun Pahlawan Nasional Tjilik Riwut

PALANGKA RAYA,GK-Mengenang 100 tahun Pahlawan Nasional Tjilik Riwut , dilaksanakan dengan kegiatan tabur bunga serta doa. Seperti pada Jum’at (2/2) pagi, terlihat keluarga besar almarhum Tjilik Riwut berkumpul di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Kota Palangka Raya. \
Keluarga besar dari Pahlwan Nasional asal Provinsi Kalimantan Tengah itu, selain datang dari Kota Palangka Raya itu sendiri juga datang dari kabupaten lainnya di Kalteng. Bagian ada yang datang juga dari Jakarta dan Yogjakarta. Mereka semua berkumpul untuk tabur bunga dan doa 100 tahun dipusara Tjilik Riwut.
Acara tabur bunga dan doa ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Sekda Kabupaten Katingan Nikodemus, dan mantan Sekda Kalimantan Tengah Thampunah Singseng.
Acara tabur bunga ini juga diselimuti suasana haru. Para keluarga, termasuk para wartawan tidak kuasa menahan air mata setelah mendengarkan lagu ‘Gugur Bunga’ yang dilantunkan para cucu Tjilik Riwut.
Disela acara tabur bunga ini juga disampaikan sepenggal silsilah Tjilik Riwut. Dimana Pahlawan sekaligus pendiri Provinsi Kalimantan Tengah itu lahir pada 2 Februari 1918. Tjilik Riwut juga merupakan Gubernur pertama Kalimantan Tengah, tokoh Dayak Kalimantan Tengah, tokoh Perintis TNI-AU Penerbang Indonesia dan tokoh Dirgantara Indonesia.
Putra Dayak kelahiran Kasongan tersebut meninggal pada 17 Agustus 1987 bertepatan dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Beliau meninggal di usia 69 tahun.
Kemudian Tjilik Riwut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya. Namanya kini diabadikan untuk salah satu bandar udara dan jalan utama di Palangka Raya.
Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio saat memberikan sambutannyanya mengatakan semangat kepahlawanan Tjilik Riwut menjadi contoh bagi para generasi penerus, khususnya di provinsi yang berjulukan Bumi Tambun bungai Bumi Pancasila.
Banyak hal yang patut diteladani dan dicontoh, dimana selain semangat juang, juga pengambdian serta semangat membangun daerah yang tinggi harus diwariskan oleh generasi serta pemimpin lingkup Pemerintah provinsi Kalteng maupun Pemerintah Kabupaten/kota se Kalteng
Hingga saat ini kata Mofit semangat juang Marsekal Pertama TNI (HOR) (Purn) Tjilik Riwut terus menggelora bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan tidak pernah luntur sampai kapan pun.
“Meski Tjilik Riwut sudah tidak ada, namun kita tidak boleh kehilangan semangat beliau sampai kapan pun,”pesan Wakil Wali Kota Palangka Raya tersebut.sog

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!