DPRD Kota Palangka Raya
Dewan Ajak Masyarakat Cegah Paham Radikalisme
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Kasus terorisme harus memerlukan tindakan preventif.Terlebih saat ini anak-anak dan wanita telah menjadi korban yang sebenarnya dengan menjadi sasaran rekrutmen jaringan terorisme dan radikalisme.
“Kita sesalkan bagaimana anak-anak dan wanita yang seharusnya dilindungi, tapi sekarang bisa terlibat dalam tindakan seperti itu,” kata anggota DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung.
Menurutnya, cara yang dilakukan jaringan teroris adalah dengan indoktrinasi paham-paham radikal, mereka memandang jika anak-anak dan wanita bisa lebih militan dan bisa memanipulasi aparat keamanan.
Karena itu, Nenie melanjutkan, anak-anak dan wanita utamanya di Kota Palangka Raya, haris dicegah dan dilindungi dari masuknya paham radikal yang menjurus kearah negatif.
“Kasus terorisme yang melanda Indonesia beberapa waktu yang lalu menjadi semakin serius. Orang-orang tidak bertanggung jawab itu memanfaatkan peran anak-anak dan wanita sebagai langkah strategis untuk mentransmisikan ideologi radikal. Kami tentu sangat prihatin akan hal itu. Ini harus kita cegah di Kota Palangka Raya,” tuturnya.Selasa (29/5/2018).
Politisi dari fraksi PDI Perjuangan ini menilai bahwa perlu kerjasama dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Cantik ini untuk bersama-sama mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme yang mengancam persatuan di bumi tambun bungai. Ia menambahkan, solidaritas juga diperlukan untuk melawan dan mencegah merebaknya terorisme dari lingkungan keluarga.
“Kita semua harus bersama mencegah paham ekstrimis seperti itu, mulai dari lingkungan keluarga dan pergaulan hingga kemasyarakat luas. Kita haru bersatu padu membangun negara ini menjadi lebih baik,” tukasnya.
Lebih lanjut, salah satu legislator wanita di DPRD ini juga menambahkan agar kaum wanita di Kota Palangka Raya bisa bangkit maju dan lebih produktif dan bisa berkontribusi dalam pembangunan kota, terlebih kepada bangsa, termasuk anak-anak.VD