DPRD Kota Palangka Raya
Atur Manajemen Hidup Hadapi Ekonomi Sulit
GERAKKALTENG. com – Palangka Raya – Kesulitan ekonomi sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tentu akan dirasakan oleh banyak orang.
‘”Iya, hendaknya masyarakat mulai berhemat, atau berhitung dari nilai penghasilan bulanan,”ungkap Sekretaris Komisi B DPRD Palangka Raya, Reja Framika, Senin (10/10/2022), di Palangka Raya.
Lebih lanjut wakil rakyat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini memberikan tipsnya, agar masyarakat mulai berhemat. Misalkan mematok uang yang digunakan untuk keperluan rumah tangga. Maksimal hanya 50 persen dari nilai penghasilan bulanan.
Kemudian uang sisanya harus ditabung dalam bentuk uang tunai ataupun diinvestasikan dalam bentuk barang lainnya. Seperti logam mulia atau benda yang kebal inflasi.
Tips selanjutnya, jika porsi makanan harian itu tiga kali sehari, berarti porsi makan dikurangi yang awalnya satu piring penuh menjadi setengah piring saja. Selain itu harus memutar otak atau berpikir kreatif inovatif untuk melihat potensi usaha yang sesuai dengan keinginan oleh orang banyak di masa sekarang.
“Apabila memiliki tanah kosong, mulailah untuk bercocok tanam sayuran untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga,”cetusnya.
Disisi lain Reja mengimbau, warga mengurangi membeli produk barang yang tidak penting, atau tidak memberikan asas manfaat dalam rumah tangga. Terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga. Sedangkan jika belum berkeluarga, maka bisa membeli produk atau barang yang memang dibutuhkan.
“Intinya, masyarakat mulailah berhemat, dan mengatur manajemen pengeluaran dan pemasukannya dengan baik,”pungkasnya.(VD)