Kotawaringin Timur
Korban Meninggal Karena DBD Di Kotim Bertambah
SAMPIT,Gerakkalteng.com – Salah satu Penderita diduga terkena pengakit demam berdarah dengue (DBD) di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akhirnya meninggal dunia. Warga Jalan Desmon Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang itu meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit sejak Selasa (15/5) beberapa hari lalu.
Korban berinisial AM diketahui mengalami demam sejak Sabtu (12/5) lalu, karena tidak turun dibawa orang tuanya kerumah sakit. Sebelum meninggal dunia Bocah 4 tahun itu sempat dirawat di RSUD dr Murjani satu hari sebelum menghembuskan nafas pada Rabu (16/5).
“Iya benar ada warga yang meninggal karena demam, tapi apakah meninggal positif disebabkan DBD masih belum ada hasilnya dan tunggu hasilnya nanti karena masih dicek diagnosis oleh dokter yang merawat,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto, M. Kes saat dihubungi Wartawan, Senin (21/5).
Kejadian seperti ini menurutnya, harus menjadi pelajaran, memasuki musim hujan, warga harus mulai waspada terhadap penyakit DB, sebab penyakit ini bisa menyerang siapa saja yang lingkungannya banyak genangan air.
“Maka dari itu himbauan menutup, menguras dan mengubur agar bisa diterapkan. Kalau hanya menunggu Foging tidak bisa mematikan nyamuk yang masih berbentuk larva atau jentik,” terang Faisal.
Dia juga menambahkan permasalahan sanitasi juga harus diselesaikan secara bersama-sama. Jangan sampai ada perasaan atau pikiran yang selalu menunggu langkah dari pemerintah. Diketahui Sejak Januari 2018 hingga Mei 2018 ini ada total empat orang korban meninggal dunia akibat demam berdarah di Kotim.(So)