Kalimantan TengahPalangka RayaPolitik
Debat Publik Kedua Dihadiri Gubernur dan Walikota
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM – Debat Publik kedua pasangan calon (Paslon) dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya periode 2018-2023 yang diselenggarakan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, dihadiri langsung oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran dan Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia dan Wakil Walikota, Mofit Sabtono.
Debat publik kedua yang diselenggarakan, Sabtu (23/6) malam pukul 19:30 WIB – 22.00 Wib di ballroom Hotel Aquarius tersebut, juga dihadiri oleh puluhan orang para pendukung dari masing-masing pasangan calon.
Diawal acara, para pendukung masing-masing pasangan calon, diberi kesempatan secara bergantian untuk meneriakan yel-yel atau jargon pasangan calonya dengan tertib.
Keempat pasangan calon walikota dan wakil walikota nampak serius mengikuti jalannya debat publik, satu per satu pertannyaan dilontarkan oleh moderator maupun pertaanyaan dari pasangan calon (paslon) yang satu kepada yang lainya. Dan semua dapat dijawab dengan baik oleh pasangan calon.
Debat publik tersebut, dibagi dalam enam segmen.Segmen ke empat dan ke lima merupakan segmen bebas bagi para paslon saling bertanya, namun dengan sesuai tema yang sudah ditentukan.
Disegmen itu juga menampilkan gambar kondisi kota Palangka Raya, yang nantinya akan diberikan pertanyaan dan ditanggapi oleh paslon, dengan tema yang sudah ditetapkan oleh tim perumus.
Tema untuk putaran kedua kali ini adalah Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Daerah dengan beberapa sub tema meliputi Isu Strategis Perkotaan, Pemberantasan korupsi, pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), pelayanan publik.
Diakhir kegiatan, Gubernur Kalteng kepada wartawan mengapresiasi acara debat publik. Dimana semua paslon dapat aktif menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh moderator.
“Hanya saja debatnya masih kurang greget atau kurang seru lah, tapi semuanya bagus koq dapat menjawab pertanyaan dengan baik,” ujar Sugianto sambil berjalan keluar ruangan.
Ia menambahkan, siapapun yang terpilih nantinya menjadi walikota dan wakil walikota Palangka Raya mendatang, harus fokus membangun Kota Palangka Raya karena ini pusat Kalimantan Tengah, jadi harus dibangun dan ditata dengan baik. Demikian juga dengan kabupaten lainya, untuk membangun daerahnya lebih baik lagi.
Gubernur juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada yang diselenggarakan pada 10 kabupaten dan 1 kota Palangka Raya, jadi ada 11 kabupate/kota se Kalteng pada tanggal 27 Juni 2018.
Oleh sebab itu, Gubernur menambahkan supaya seluruh masyarakat Kalteng berdoa agar penyelenggaraan Pilkada serentak ini berjalan dengan baik, aman dan lancar. Dan mendaptkan pemimpin yang terbaik.
“Silahkan datang ke TPS masing-masing, jangan ada yang golput tapi gunakanlah hak pilihnya masing-masing dengan baik,” imbaunya. (Wan)