DPRD KatinganKatingan
Anggota DPRD Katingan Minta Dinas Perkimtan Bersungguh-sungguh Menata Kota
KASONGAN,Gerakkalteng.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan
meminta dengan tegas kepada Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan agar
bersungguh-sungguh menata kota Kasongan sebagai ibukota Kabupaten
Katingan, permintaan ini diungkapkan Yanel SE, anggota DPRD Katingan.
Hal tersebut dikarenakan, masih ada saja beberapa trotoar yang diatasnya
dibangun Tempat Pemungutan Sampah (TPS), meskipun itu hanya sementara.
Salah satunya adalah TPS yang di depan kantor Telkom Jalan Revolusi –
Kasongan.
“Harusnya, di sekitar jalan Revolusi itu bebas dari TPS. Karena, kawasan tersebut merupakan salah satu jalan protokol ibukota Kabupaten Katingan,” jelasnya.
Disamping itu, lanjutnya sebelum merencanakan suatu bangunan harusnya
dilakukan penjajakan atau kajian terlebih dahulu.
Jangan sampai lantaran bangunan tersebut hanya merupakan kebutuhan saja, sehingga mengorbankan keindahan dan kenyamanan Kasongan sebagai kota hijau yang sudah diidam-idamkan beberapa tahun lalu.
“Saya tidak menyalahkan
kepala dinasnya, tapi paling tidak di Dinas Perkimtan ini memiliki tenaga skill yang pada prinsifnya sudah mengetahui teknis tentang tata
kota,” sebut legislator Partai Gerindra ini.
Selain itu, jika TPS berada di atas trotoar menurutnya tentu saja akan
mengganggu masyarakat pejalan kaki. Karena, tujuan dibangunnya trotoar
di atas drainase di sepanjang jalan Revolusi itu adalah lantaran jalan
tersebut sangat sempit. Sehingga tidk tidak memiliki bahu jalan untuk
pejalan kaki.
“Oleh karena itulah, dibangun di atas drainase itu trotoar. Tapi, jika di atasnya dibangun lagi TPS, tentu saja sangat
mengganggu pengguna jalan, terutama mengganggu masyarakat yang sedang
berjalan kaki di atas trotoar tersebut,” ujar anggota dewan asal
daerah pemilihan (dapil) Katingan III yang meliputi wilayah kecamatan
Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.
Yang tidak kalah pentingnya juga menurutnya, sampai sekarang banyak
drainase yang tidak berfungsi.
Terutama di daerah kelurahan Kasongan
Lama, kelurahan Kasongan Baru dan di Kereng Pangi desa Hampalit
kecamatan Katingan Hilir.
Salah satu penyebabnya adalah lantaran
banyaknya warga yang membuang sampah, baik disengaja maupun tidak
disengaja.
“Yang jelas bagaimanapun juga Dinas Pekimtan harus menganggarkan untuk pembersihan semua drainase yang tidak befungsi tersebut, dengan cara mengusulkannya kepada tim anggaran melalui pos pemeliharaan setiap tahun”Imbuhnya.
Jika tidak segera dibersihkan lanjutnya,
dikhawatirkan selain berdampak terhadap penyakit, juga akan menimbulkan banjir pada jalan protokol seperti yang terjadi di desa Hampalit, begitu hujan turun beberapa jam saja, air drainase di
sekitar desa tersebut meluap ke jalan,” tegasnya.(Tri)