Palangka Raya
Ketua Komisi C DPRD Kota , Hj Mukarramah, Sangat Prihatin Pelajar Positif Narkoba
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM – Beberapa waktu lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya mengamankan tiga pelajar yang positif menggunakan narkotika. Menanggapai hal tersebut kalangan DPRD terutama komisi C menyayangkan dan sedih melihatnya.
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hj Mukarramah, sangat prihatin saat mendengar bahwa generasi muda yang seharusnya sebagai penerus bangsa, malah terpapar hal negatif dengan positif menggunakan narkotika yang sudah jelas merugikan.
” Jujur kita prihatin pelajar kita sudah terjerumus pada narkotika. Kemabali kita meminta orangtua harus selalau mengawasi apa yg dilakukan anak, terutama dalam pergaulannya sehari-hari,” ucapnya saat dibincangi, Minggu (19/8/2010).
Tidak hanya pengawasan, lanjutnya, Dirumah orangtua juga harus membekali anak dengan pendidikan agma dan selalu melihat bagaimana pengamalannya sehari hari dirumah.
” Kita meminta pihak sekolah benar-benar mengawasi, karena saat anak disekolah sudah pasti menjadi tanggung jawab sekolah, sekolah juga perlu menjalin kerjasama dengan instansi terkait, misalkan BNN untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya naekoba, Agar anak-anak mengetahui bahayanya untuk dirinya, namun tentunya pendidikan agama disekolah perlu diperhatikan,” harapnya.
Selain itu, dirinya meminta kepada orangtua untuk selalu mengawasi pergaulan anak, karena saat ini yang paling berpengaruh dalam pergaulan adalah teman-teman, sehingga orangtua perlu mengetahui siapa saja teman bergaulnya.
“Pengawasan di sekolah kurang?
Kalau program disekolah sih kayaknya berjalan seperti biasa, pengawasan sudah ada, tapi kan anak anak bergaul tidak hanya di sekolah tapi juga di lingkungan. Lingkungan ini sangat mempengaruhi, apalagi anak-anak yang tinggal di kawasan pinggiran, pasar, pelabuhan dengan kehidupan yg memang keras. Saya yakin sekolah pasti sudah mengawasi, tapi kita perlu tingkatkan pengawasannya sperti apa yang efektif dalam menjaga peserta didiknya,” ungkapnya.
Karena semuanya masih berstatus pelajar, perlu adanya pendampingan rehabilitasi, memang masalah seperti ini perlu diselesaikan secara bijak. Supaya Bagaimana anak tersebut sembuh. Karena perjalanan masa depannya masih cukup panjang.
” Rehabilitasi Ini perlu dukungan orang tua, dan yang paling penting pihak sekolah jangan sampai mengucilkan. karena dirinya bukan kriminal hanya saja salah pergaulan, sehingga harus kita bimbing,” pungkasnya.VD