Tambah Sarpras Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Anggota DPRD Palangka Raya, Surileli N Ladung mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk memperkuat anggaran bagi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Perlunya penambahan anggaran itu kata dia, tidak lain untuk memaksimalkan upaya semua pihak dalam menanggulangi dampak negatif karhutla.

Sebut saja BPBD yang terkendala dalam ketersediaan peralatan, sarana dan prasarana serta personil untuk memadamkan api, maka pemerintah harus dapat menyediakan anggaran untuk memenuhi kekurangan sarana dan prasarana (Sarpras) tersebut.

“Banyak kekhawatiran jika karhutla ini tak bisa segera tertangani, maka bencana kabut asap layaknya tahun 2015 silam bisa terjadi lagi,”ungkap Surileli,Sabtu (10/8/2019).

Menurut Surileli, banyaknya kekhawatiran terhadap karhutla ini adalah wajar, mengingat kebakaran lahan yang terjadi, tidak sedikit terjadi di dekat kawasan pemukiman masyarakat.
Sehingga bisa saja merembet membakar rumah dan properti masyarakat bahkan membahayakan keselamatan warga.

“Intinya, dampak karhutla ini sangat luas, mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial hingga ekonomi akan terpengaruh olehnya,”ujar Surileli.

Surileli mengkritisi, jika proses pemadaman api melalui jalur udara selama ini dinilainya kurang efektif untuk memadamkan api yang membakar lahan gambut. Dengan dana operasional transportasi udara yang begitu besar sebut dia, maka ada baiknya dialokasikan untuk penyediaan sarpras bagi petugas lapangan yang masih kurang.

Ia melihat, jika karhutla akan lebih efektif dipadamkan bila disuntik langsung dengan air melalui selang pemadam.

“Jika lewat udara tidak
maksimal, saya rasa lebih baik dananya dialihkan untuk memenuhi kebutuhan personil yang ada didarat,”tandasnya.VD