Kalimantan TengahKalteng Berkah
Bayi Ditemukan di Semak, Dinyatakan Meninggal Dunia
Palangka Raya, GerakKalteng.Com –
Bayi bernama Bhayangkara Satwika yang ditemukan di semak-semak belakang rumah warga jalan di G Obos XXVI RT 07.RW 06 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya beberapa waktu lalu, dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bidang Diklit-SDM-Humas RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Theodorus Sapta Atmadja, MM mengatakan Bhayangkara Satwika (bayi) yang ditemukan beberapa waktu lalu dijalan G.Obos Palangka Raya dinyatakan meninggal dunia pagi tadi (5/9/2018) pada pukul 07.00 Wib.
Saat ini proses pemakaman dilakukan di TPU Muslimin Jalan Cilik Riwut KM. 12.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang sudah membantu dari perawatan sampai proses pemakaman,” ucapnya.
Sekedar mengulas kembali, warga di sekitar jalan G Obos dibuat geger, pasalnya ditemukannya seorang bayi yang baru lahir dibuang di semak-semak belakang rumah warga jalan di G Obos XXVI RT 07.RW 06 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Kamis, (9/8/2018).
Informasi yang dihimpun di lapangan,
Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng bersama piket fungsi, mendatangi TKP penemuan bayi laki laki di semak semak belakang rumah warga sekitar.
Bayi itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 13.30 WIB, karena mendengarkan tangisan bayi tersebut, warga kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Beruntung bayi yang awalnya ditemukan pekerja bangunan di semak-semak tersebut masih dalam keadaan hidup.
Tidak menunggu lama, Polisi langsung mengevakuasi bayi mungil berjenis kelamin laki-laki tersebut untuk di bawa ke UGD Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kepala Bidang Diklit-SDM-Humas RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Theodorus Sapta Atmadja, MM mengatakan bahwa kondisi yang sebenarnya adalah bayi tersebut saat ini sedang dirawat di RSUD dr. Doris Sylvanus, Palangka Raya.
“Kami sedang memperbaiki keadaan umum bayi tersebut, dilakukan tranfusi, meningkatkan kadar albumin, dan lain-lain. Rencananya akan dilakukan operasi pada hari Senin (13/8/2018) jika kondisi bayi tersebut keadaan umumnya membaik,” terang dr. Theodorus beberapa waktu lalu. (Wan)