Pemasaran Pengerajin Rotan Perlu Didukung Dari Pemerintah

Anggota DPRD Batara, Henny Rosgiaty Rusli melihat langsung pengrajin anyaman rotan di Desa Muara Bakah, Kecamatan Lahei.

MUARA TEWEH,GERAKKALTENG.COM – Hasil kerajinan tangan para ibu-ibu di Desa Muara Bakah, Kecamatan Lahei, tidak kalah dengan buatan yang lain. Hanya saja buatan kerajinan anyaman rotan belum menemukan pangsa pasar untuk mempromosikan produk buatan asli daerah itu.
Anggota DPRD Batara, Henny Rosgiaty Rusli dalam kunjungan kerjanya ke Desa Muara Bakah melihat langsung tata cara pembuatan kerajinan tangan, seperti pembuatan bakul, rambat, lanjung dan sejenisnya.
“Banyak pengrajin yang saya lihat bukan pekerjaan selingan, tapi pekerjaan tambahan yang memang sudah membantu perekonomian masyarakat dan rumah tangganya,”ujar Henny saat kukernya.
Menurutnya, hasil kerajinan tidak kalah kualitas produk dengan pengrajin lainnya, hanya saja pemasaran yang kurang dan itu perlu dibantu. Untuk saat ini mereka menjual hanya di sekitar kampung, secara tradisional menawarkan serta memasarkan ke rumah-rumah.
“Ini perlu dibantu pemasarannya memang butuh uluran tangan, dan mungkin hanya perlu sedikit sentuhan agar terlihat lebih menarik lagi, untuk menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi sekarang ini, misalnya dicat atau dibuat sedemikian rupa sehingga terkesannya menarik,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Ia mengatakan untuk bahan pembuatan sangat bagus kualitasnya, dan juga mudah terjangkau tanpa harus import atau mengambil bahan baku dari luar, di daerah Batara ini banyak sekali bahan baku jenis rotan yang bisa digunakan.
“Seperti yang dilakukan ibu-ibu di Desa Muara Bakah, bahan baku yang mereka dapat memang hasil dari hutan di sekitarnya dan kualitasnya pun sangat bagus sekali. Langsung diambil dari alam,” terangnya.(IST/SBI)