Palangka Raya
Restocking” Cegah Musnahnya Ikan Sungai dan Danau
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Jubaidah, mengatakan, aktivitas illegal fishing yang masih saja terjadi pada danau dan sungai yang ada di wilayah Kota Palangka Raya, dapat mengancam populasi ataupun habitat beragam jenis ikan di dalamnya.
Karenanya kata dia, sebagai upaya mencegah berkurangnya atau bahkan musnahnya potensi ikan air sungai maupun danau yang ada diwilayah Kota Palangka Raya akibat aktivitas illegal fishing tersebut, maka Dinas Perikanan Kota Palangka Raya menyiasati dengan melakukan kegiatan “restocking”.
“Restocking atau bisa disebut penebaran bibit ikan ke sungai atau danau yang ada. Dengan harapan dapat membantu pengayaan jumlah bibit-bibit ikan lokal yang terus berkurang akibat aktifitas illegal fishing,”ungkapnya, Kamis (25/10/2018)
Kata Jubaidah, melalui restocking tersebut menjadi salah satu cara Dinas Perikanan, untuk mempertahankan populasi atau habitat ikan, sekaligus sebagai upaya pengembalian ikan-ikan yang punah akibat illegal fishing.
Diterangkan, sasaran dari restocking yang dilakukan tidak lain adalah memperioritaskan daerah sungai dan danau yang selama ini marak aktivitas illegal fishing.
Dinas Perikanan itu sendiri kata dia, telah memetakan beberapa daerah sungai maupun danau yang selama ini kerap terjadi aktivitas illegal fishing. Seperti di kecamatan Rakumpit, yakni terjadi di Desa Gaung Baru, Petuk Barunai dan Desa Petuk Bukit.
“Terkadang pelaku illegal fishing bukan orang setempat, melainkan dari desa tetangga atau orang luar kelurahan atau desa tersebut,”bebernya.
Tambah Jubaidah, aktivitas illegal fishing selain berdampak pada kerusakan ekosistem dan keberlangsung ikan-ikan lokal. Disisi lain, para nelayan di daerah sungai pun akan kehilangan mata pencariannya,.
“Kita akan terus mencegah kepunahan ekosistem dan populasi ikan.Salah satu caranya yaitu lewat restocking untuk melakukan penyebaran bibit-bibit ikan,”tutupnya.VD