Penipuan Jadi PNS Atasnamakan Pejabat Ini Tanggapan BKD Kotim

Sampit, Gerakkalteng.com – Hati-hati jika mendapat tawaran bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Apalagi, kalau harus membayar sejumlah uang yang tidak sedikit. Bisa jadi itu modus penipuan. Seperti yang terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Namun beruntung kali ini korban tidak terbujuk rayu dan langsung menghubungi saudaranya untuk mencari tau kebenaran informasi tersebut.

“Tadi ada orang menghubungi saya dan mengatasnamakan Bapak Halikinnor, menawarkan jadi CPNS dan langsung dapat SK dengan cara mentransfer uang, setelah transfer saya disuruh ke kantor BKD untuk melengkapi berkas,” kata korban, Srikah kepada wartawan, Rabu (23/1).

Lanjutnya, karena merasa ada keanehan dengan cara meminta uang mentransfer. Korban langsung menghubungi saudara untuk mencari tau kebenaran informasi tersebut.

“Pas saya hubungi saudara saya, dan diberi tau saudara saya ternyata itu penipuan dan hanya memanfaatkan nama pejabat saja,” ungkapnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Alang Arianto mengatakan bahwa penerimaan CPNS pada 2018 lalu sudah selesai dan peserta yang lulus sudah diumumkan melalui webset resmi BKD Kotim.

“Jika ada yang menawarkan jadi PNS dengan cara instan dan meminta uang, itu semua dipastikan penipuan, tidak ada mau jadi PNS pakai uang tanpa melalui tes,” jelasnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap calo yang menjanjikan menjadi PNS dengan mengatasnamakan pejabat.(So)