DPRD KatinganKatingan

Sanaman Mantikei Banyak Usul Pembangunan Infrastruktur

“Ada juga usulan pembangunan Gedung Gereja Calon Jemaat GKE Tumbang Labehu dan Patori Calon Jemaat GKE Tumbang Atei beserta ruang tidur,” sebutnya.

gerakkalteng.com – KASONGAN – Masyarakat Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan banyak mengusulkan pembangunan bidang infastruktur. Selain itu, ada pula yang berkaitan dengan bidang pendidikan, kesehatan serta bidang pertanian dan peternakan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Katingan Ahmad Saifudi dalam rapat paripurna, Minggu (27/1/2019).

Di bidang infrastruktur, warga berharap agar pembangunan konstruksi Jembatan Tumbang Kaman-Tumbang Manggo bisa segera dimulai Tahun 2019 ini. Kemudian, usualana pembangunan Gedung Gereja Calon Jemaat GKE Dehes dan Patori serta satu ruang tidur.

“Ada juga usulan pembangunan Gedung Gereja Calon Jemaat GKE Tumbang Labehu dan Patori Calon Jemaat GKE Tumbang Atei beserta ruang tidur,” sebutnya.

Selanjutnya, usulan pembangunan Kantor Camat Sanaman Mantikei yang baru dan tanahnya sudah disiapkan masyarakat. Pasalnya kondisi kanor yang saat ini ditempati, sering terendam banjir.

“Termasuk juga, pengadaan satu paket meubel beruka kurisi, meja, lemarin dan lainnya untuk kantor camat serta usulan rehab berat rumah dinas Camat,” tutur Politisi Partai Golkar ini.

Usulan lainnya, peningkatan jalan menuju SMPN1 Kecamatan Sanaman Mantikei di Tumbang Kaman sepanjang 300 meter dan lebar empat meter.

“Warga juga mengharapkan perbaikan jalan dari PT Bangkiang ke Desa Tumbang Mangara, Tumbang Kawei dan Desa Kabirum. Hendaknya ini dijadikan jalan negara, supaya bisa dilalui masyarakat setempat guna menjual hasil kebun mereka ke Tumbang Samba,” kata Saifudi.

Sementara di bidang pendidikan, usulan pembangunan RGD, ruang kepala sekolah dan guru, perpustakaan, sanitasi air bersih dan jaringan listrik di SMPN 2 Sanaman Mantikei.

“Sedangan usulan di bidang kesehatan, pembangunan Puskesmas Baru di Tumbang Kaman, yang bisa menampung rapat inap pasien,” terang Saifudi.

Terakhir di bidang pertanian dan peternakan, kelompok tani di sejumlah desa mengusulkan bantuan bibit sapi, babi batam, mentok atau japun, kambing, bebek, ikan beserta pakannya.

“Ada juga permintaan bantuan mesin atau alat perontok padi,” katanya. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!