DPRD Pulang PisauPulang Pisau
Kawal dan Perjuangkan Usulan Prioritas
Waket II DPRD Pulpis Hj Rusita Irma menghadiri Musrembang Kecamatan Kahayan Kuala, (11/2).
PULANG PISAU,Gerakkalteng.com- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pulpis Hj Rusita Irma mengaku siap mengawal dan menampung usu¬lan-usulan pembangunan dan aspi¬rasi yang disampaikan masyarakat, khususnya usulan dalam skala prioritas yang emergency juga yang disertakan berkas proposal.
Dia mengakatan, dalam Musy¬awarah Perencanaan Pembangu¬nan (Musrenbang) Kecamatan Kahayan Kuala yang dilaksanakan di aula kecamatan itu menampung 400 usulan kegiatan, yakni pem¬bangunan bidang infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya.
“Jadi kesimpulannya, usulan Musrenbang di Kecamatan Ka¬hayan Kuala ini 50 persen pem¬bangunan infrastruktur, 34 persen perekonomian masyarakat dan 16 persen pembangunan sosial bu¬daya,” terang Legislator asal PKB ini usai mengikuti musrenbang, (11/2).
Lanjut Hj Rusita Irma, pihak¬nya selaku wakil rakyat akan mengawal dan menampung dari usulan-usulan dalam hal skala prioritas, usulan yang bersifat emergency serta usulan yang me¬mang dilengkapi dengan dokumen dan berkas proposal.
“Kami selaku lembaga legislatif akan mengawal, menampung dan memperjuangkan usulan-usulan pembangunan yang disampaikan oleh masyarakat, kami akan melihat dari sisi prioritasnya.
Karena kita juga akan melihat dari sisi angga¬ran. Harapan kita, pihak eksekutif juga akan bersinergi dengan pihak legislatif dalam merealisasikan ha¬sil usulan murenbang ini. Sehingga program pembangunan yang akan dilaksanakan itu benar-benar yang menjadi usulan masyarakat selaku konstituennya,” sebutanya.
Politisi PKB ini juga menyam¬paikan, permohonan pamit kepada masyarakat, khususnya pemilih dari Dapil III, karena tidak lama lagi akan mengakhiri masa jabatan sebagai Wakil Rakyat.
“Sudah 3 periode saya menja¬bat di DPRD Kabupaten Pulang Pisau, ini merupakan musrenbang yang terakhir bagi kami.
Sebelum mengakhiri jabatan kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya dapil III, apabila belum maksimal dalam memperjuangkan pembangunan. Kami menyadari, karena tidak ada yang sempurna,” terang Hj Irma. (hrs/an)