DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Kelotok Bawa Puluhan Pelajar Karam, Komisi III Beri Warning Pemkab Kotim

SAMPIT, Gerakkalteng.com – Video karamnnya kapal motor atau sering di sebut kelotok oleh warga Kotawaringin Timur yang mendadak viral di media sosial pada Selasa (19/2/2019) pagi tadi ternyata sudah sampai ke pihak jajaran Komisi III DPRD Kotim.

Dalam hal ini Hero Haripano Mandouw selaku Sekertaris Komisi III DPRD Kotim tersebut meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus bagi siswa dan siswi yang berada di Desa Terantang, Kecamatan Seranau tersebut.

Menurutnya kejadian yang sempat viral di medsos itu merupakan sebuah warning betapa lemahnya perhatian terhadap daerah yang memang benar-benar memerlukan fasilitas khusus seperti kapal motor yang memang di peruntukan bagi anak-anak sekolah di sana.

“Ini peringatan keras, kami harap pemerintah kita memberikan fasilitas yang baik terutama untuk antar jemput anak-anak pelajar kita yang menyeberangi anak sungai seperti di Desa Terantang ini,” Ujarnya Selasa (19/2).

Dia juga menekankan bantuan berupa kapal motor khusus tersebut perlu segera direalisasikan agar tidak mengganggu aktivitas belajar para siswa dan menghindari dampak trauma atas kejadian yang baru saja terjadi itu.

“Bayangkan saja sampai 30 orang muatan isinya rata-rata pelajar, kenapa tidak diberikan falsilitas khusus saja agar menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan bantuan kapal motor misalnya, selain pemerintah bisa mempermudah akses mereka, para pelajar kita juga akan merasa aman dan nyaman apabila perahu motornya terawat,” Imbuhnya.

Hero juga menyayangkan peristiwa yang terjadi itu lantaran akses dan minimnya perhatian berkaitan falsilitas penunjang bagi para generasi di daerah tersebut yang mana hampir sebagian besar penduduknya menyeberangi anak sungai Mentaya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Sekali lagi kita tekankan agar menghindari hal semacam ini, harapan kita pemerintah memberikan bantuan berupa perahu motor khusus untuk antar jemput siswa disana, ini benar-benar suatu hal yang mencoreng nama daerah ini apalagi Desa Terantang adalah desa yang tidak jauh dari kota,”Tukasnya.(So)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!