DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Kurangi Angka Pengangguran dengan Pelatihan
Plt Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim Heru Rio Wibisono menyematkan tanda peserta bagi pencari kerja di Aula Disnakertrans, Kamis (4/4).
SAMPIT,Gerakkalteng.com-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim giat melakukan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang ada di Kotim ini. Hal ini, dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan mengangkat harkat serta martabat masyarakat di Bumi Habaring Hurung ini. Apalagi kegiatan pelatihan ini melibatkan berbagai pihak swasta, misalnya dari LPP Quantum dan pihak lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Disnakertrans Kotim Heru Rio Wibisono mengatakan, kegiatan pelatihan keterampilan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada warga khususnya yang mencari kerja. Diharapkan pencari kerja tidak kesulitan mencari kerja karena sudah memiliki keterampilan.
“Selain itu pula, pelatihan ini sebagai momentum bagi pencari kerja untuk mengembangkan diri. Apalagi pelatihan ini memiliki dampak yang begitu nyata bagi mereka dalam mencari kerja di perusahaan di Kotim ini nantinya,” jelasnya.
Dikatakannya, dasar dari kegiatan ini mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kotim dan Surat Keputusan Bupati Nomor 188.45/106/Huk-Disnakertrans/2019 tentang Pendidikan dan Pelatihan Kerja Bagi Pencari Kerja Tahun 2019 per tanggal 31 Januari 2019.
“Kegiatan pelatihan keterampilan ini diikuti oleh masyarakat Kotim yang belum bekerja sebanyak 50 orang dan direkrut melalui kecamatan maupun pengumuman,” jelasnya.
Ditambahkannya, pada 2019 ini, pihaknya menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja terdiri dari 5 kejuruan beradasarkan penilaian penyelenggara dan besaran anggaran yang diberikan. Ada 5 kejuruan pelatihan yang dilaksanakan.
“Pertama, kejuruan komputer. Kedua, kejuruan mobil bensin. Ketiga, kejuruan mobil diesel. Keempat, kejuruan alat berat dan kelima, kejuruan kerajinan batok kelapa,” ungkapnya.
Dia berharap kegiatan pelatihan keterampilan ini dapat meningkatkan keterampilan SDM daerah dan diharapkan mengurangi angka pengangguran yang ada di Kotim.
“Secara tidak langsung, mereka yang mengikuti pelatihan ini akan menjadi wirausaha dengan keterampilan yang dimiliki nantinya.
Secara khusus dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan umumnya akan ada peningkatan pendapatan bagi daerah,” ungkapnya. (tri)