DPRD Kotawaringin Timur

Berharap Lokasi Bazar Beri Kenyamanan Pengunjung

“Saya berharap pemerintah kabupaten agar lebih memperhatikan kegiatan terutama di saat hujan area tempat kegiatan jadi becek dan banjir, dan depannya dapat menyiapkan tempat yang nyaman bagi para pedagang dan pengunjung,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim, Agus Seruyantara, Jumat (17/6/2022).

GERAKKALTENG.comSAMPIT – Bazar UMKM Harati yang sedang berlangsung di lapangan mini area Stadion 29 November Sampit, yang dilaksanakan hingga 23 Juni 2022 nanti didukung penuh oleh pihak DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini dikarenakan dapat membangkitkan kembali perekonomian masyarakat, khususnya sektor usaha, kecil dan menengah (UMKM) yang terpuruk sejak pandemi COVID-19 melanda pada Maret 2020 lalu.

“Saya berharap pemerintah kabupaten agar lebih memperhatikan kegiatan terutama di saat hujan area tempat kegiatan jadi becek dan banjir, dan depannya dapat menyiapkan tempat yang nyaman bagi para pedagang dan pengunjung,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim, Agus Seruyantara, Jumat (17/6/2022).

Menurutnya Bazar UMKM tersebut disambut antusias masyarakat karena hampir dua tahun tidak ada kegiatan berskala besar yang digelar. Tidak heran kalau bazar ini mendapat sambutan luar biasa dari para pedagang dan pengunjung.

“Adanya Bazar UMKM Harati, para pedagang sangat terbantu dan masyarakat sangat antusias datang untuk hadir dan berbelanja dan melalui kegiatan ini kita berharap perekonomian akan kembali bergerak dan meningkat,” ucap Agus.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini mengatakan pentingnya kegiatan-kegiatan seperti ini untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat, dan pihak DPRD berharap pemerintah kabupaten memberi perhatian serius salah satunya dengan menyiapkan dan memastikan lokasi yang digunakan untuk bazar bisa memberi kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan bazar maupun kegiatan serupa karena sangat baik dalam membantu sektor UMKM untuk kembali bangkit, dan pelaksanaannya dapat secara rutin agar masyarakat lebih banyak mengetahui produk-produk hasil buatan daerah kita sendiri serta sekaligus juga ajang untuk promosi produkproduk kita,” tutupnya. (agg/ang)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!