DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Sebanyak 653 Pencaker Ramai Mendaftar Di 45 Perusahaan Perkebunan
Plt Disnakertrans Kotim Heru Rio Wibisono : Pencaker,Banyak yang melamar bagian umum, misalnya guru, perawat, mekanik, admin, driver, analis, suvpervisi, dan staff.
SAMPIT,Gerakkalteng.com–Sabtu malam (13/4) Sampit Job Fair resmi ditutup. Sebanyak 653 pencari kerja (pencaker) mendaftar di 45 perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Dari total yang mendaftar tersebut, sebanyak 1553 yang melakukan kunjungan pada pelaksanaan yang digelar pihak Disnakertran kotim.
“Tanpa adanya kerja sama dan dukungan yang diberikan oleh perusahaan yang terlibat pada kegiatan ini, tentunya tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Kegiatan ini tentunya akan sangat membantu, baik pihak perusahaan dan pencari kerja dalam hal ini masyarakat Kotim,”jelas Plt Disnakertrans Kotim Heru Rio Wibisono.
Heru menambahkan, dari total yang berkunjung memang dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, karena pencaker hanya berkunjung dan melihat suasana saja. Kedua, pencaker berkunjung mencari formasi pendidikannya dan yang terakhir adalah karena berkunjung untuk memposisikan dimana nantinya jika bekerja.
“Dari semua lowongan yang tersedia, ada satu lowongan yang paling banyak dibuka yakni pemanen buah sawit. Dari 1800 lowongan, tidak ada satupun diminati atau kosong pelamar bagian tersebut. Banyak yang melamar bagian umum, misalnya guru, perawat, mekanik, admin, driver, analis, suvpervisi, dan staff.
Sekali lagi, untuk pemanen sangat sulit pelamar yang mengajukan permohonan,”jelasnya.
Dari total yang melakukan lamaran, uajr Heru, nantinya akan dilakukan panggilan sesuai dengan jabatan yang sudah dilamar. “Berbagai macam saran dan masukan yang diberikan kepada
Disnakertrans Kotim untuk mengadakan kantor khusus untuk merekrut karyawan yang sama seperti kegiatan Sampit Job Fair ini. Tentunya saran dan masukan ini sebagai bahan kami untuk dilaksanakan kemudian hari,”ungkapnya.
Salah seorang pencaker Reza mengatakan, kegiatan yang digagas oleh Disnakertrans ini sangat membantu para pemuda yang ada di Kotim untuk bekerja di perusahaan perkebunan. Apalagi gaji yang ditawarkan sesuai dengan Upah Minimum Pemerintah (UMP) di Kotim.
Terlebih lagi berbagai macam fasilitas dan juga tunjangan yang didapatkan. Tentunya dengan beberapa kelebihan ini membuat pencaker berminat untuk melamar di perusahaan yang ada pada kegiatan Sampit Job Fair ini. “Saya melamar untuk kualifikasi guru. Saya melihat gajinya yang dikatakan mencukupi untuk kehidupan sehari-hari,”katanya. (tri)