DPRD Kota Palangka Raya

Cegah Aksi Bully Melalui Penguatan Karakter Anak

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Kasus perundungan atau bully menimpa Audrey, salah seorang siswi SMP di Pontianak yang dikeroyok oleh kurang lebih 12 siswi sekolah lainnya di daerah tersebut telah menjadi perhatian nasional.

Dukungan untuk korban dan pemberantasan bully pun dikumandangkan serta terlontarkan di banyak media sosial.

Peristiwa di provinasi daerah tetangga itu juga mematik perhatian Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto.

“Sangat prihatin dengan masih adanya kasus perundungan terhadap anak didik kita. Meskipun terjadi di daerah lain, tentu menjadi tugas kita untuk melakukan pencegahan agar hal serupa tak terjadi,”katanya, Rabu (10/4/2019).

Menurut Sigit, contoh kecil upaya pencegahan dapat dilakukan pihak sekolah. Sebusaja penggunaan absensi atas kedisiplinan siswa selama kegiatan belajar mengajar, wajib dilakukan dan diawasi oleh pihak sekolah.

Penggunaaan absensi tersebut tidak lain sebagai alat kontrol, dimana saat ada siswa yang membolos mata pelajaran maka bisa saja siswa itu melakukan kegiatan yang negatif seperti bully.

“Kalau diluar lingkungan sekolah, bisa dilakukan pengawasan oleh aparat keamanan. Sementara diluar sekolah, maka masyarakat diharapkan ikut peduli untuk memberantas hal-hal terjadi seperti itu,”jelasnya.

Kekuatan karakter dan moral bangsa saat ini, tambah Sigit, tengah diuji, dimana bangsa yang penuh dengan keharmonisan, sikap gotong royong dan kekeluargaan seperti yang tercermin dalam Bhineka Tunggal Ika, kini tengah diterpa banyak hal yang dapat merusak generasi.

“Dulunya, di era generasi yang sempat mengecap pendidikan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4), maka masa itu pengembangan jati diri bangsa begitu kuat. Hilangnya P4, maka masuklah paham dan budaya yang menyesatkan dan memecah belah, bahkan hilangnya moral,”tandasnya.

Oleh sebab itu tambah Sigit, dirinya berharap agar anak-anak muda saat sekarang harus dilakukan penguatan dan pemahaman akan dasar dan ideologi negara, termasuk di dalamnya penguatan pendidikan karakter.VD

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!