Gunung MasHEADLINE

Enam Kecamatan di Gumas Kebagian Bantuan Pugar Rumah

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui SNVT penyediaan perumahan Provinsi Kalteng yang telah mengalokasikan bantuan untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di Gunung Mas," katanya, Kamis (23/5/2019).

FOTO : Asisten II Setda Gunung Mas, Yohanes Tuah beserta para penerima bantuan foto bersama pada sosialisasi pelaksanaan kegiatan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di aula Dinas PU Gunung Mas, Kamis (23/5/2019).

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas gelar sosialisasi pelaksanaan kegiatan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) tahun 2019, Kamis (23/5/2019).

Wakili bupati, Asisten II Setda Gunung Mas Yohanes Tuah mengatakan bahwa kualitas perumahan merupakan cerminan dari kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui SNVT penyediaan perumahan Provinsi Kalteng yang telah mengalokasikan bantuan untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di Gunung Mas,” katanya, Kamis (23/5/2019).

Menurutnya, pada tahun 2018 lalu Gunung Mas mendapat bantuan pemugaran rumah sebanyak 215 unit. Tahun 2019 ini jumlahnya meningkat menjadi 242 unit rumah yang tesebar di delapan desa dan enam kecamatan. Diantaranya Kecamatan Sepang yaitu Desa Tewal Baru sebanyak 19 unit, Kecamatan Mihing Raya di Desa Dahian Tambuk sebanyak 25 unit.

“Kemudian Kecamatan Tewah di Desa Upun Batu sebanyak 23 unit, Kecamatan Rungan di Desa Tumbang Baringei sebanyak 21 unit, dan Desa Tumbang Malahoi sebanyak 62 unit, dan Kecamatan Rungan Hulu di Desa Tumbang Lapan sebanyak 47 unit dan Desa Sei Antai sebanyak 25 unit,” sebutnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gunung Mas, Champili mnuturkan, berdasarkan data tahun 2017 maka jumlah rumah tidak layak huni di daerahnya berjumlah 3.404 unit yang tersebar di 12 Kecamatan dan 125 desa/kelurahan.

“Tahun ini kita mendapat bantuan sebanyak 242 unit dengan jumlah alokasi dana sebesar Rp 4,235 miliar. Sehingga Jumlah RTLH di Gunung Mas saat ini menjadi 2.947 unit atau terjadi pengurangan sebanyak 457 unit dengan persentase 13.42 persen,” pungkasnya. (hms/srn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!