Gunung MasHEADLINE

Ternyata Ini Toh Tujuan Operasi Ketupat Telabang 2019

"Pertama, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergitas, dan soliditas komponen penyelenggara," ungkapnya.

FOTO : Waka Polres Gunung Mas, Kompol Gede Eka Yudharma ketika meninjau kesiapan personel yang bakal bertugas dalam operasi Ketupat Telabang 2019 di halaman Mapolres setempat, Selasa (28/5/2019).

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Jajaran Polres Gunung Mas beserta instansi terkait laksanakan apel gelar pasukan dengan sandi Operasi Ketupat Telabang 2019 dalam rangka pengamanan aktifitas jelang saat dan pasca-perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di halaman Mapolres setempat, Selasa (28/5/2019).

Inspektur pada apel tersebut, yakni Waka Polres Gunung Mas Kompol Gede Eka Yudharma. Bacakan amanat Kapolri Jendral Tito Karnavian, dirinya menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak, mulai tingkat Markas Besar hingga jajaran Polres se Indonesia. Ada dua tujuan yang hendak di capai dari pelaksanaan apel gelar pasukan ini.

“Pertama, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergitas, dan soliditas komponen penyelenggara,” ungkapnya.

Kedua, apel gelar pasukan diselenggarakan untuk menunjukan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik. Sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.

“Pada pelaksanaan operasi ketupat tahun ini, ada empat poin penekanan Kapolri ke seluruh jajaran, pertama persiapkan secara optimal seluruh aspek penyelenggaraan operasi,” sebutnya.

Kemudian, pertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi.

“Penekanan ketiga terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergitas seluruh komponen penyelenggara operasi. Hindari pelanggaran yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas,” katanya.

Keempat adalah laksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan, dan tanggung jawab demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

“Operasi ini digelar selama 13 hari, terhitung mulai hari Rabu, 29 Mei hingga 10 Juni 2019 mendatang dengan sasaran pengamanan arus mudik, balik dan aktifitas maupun giat ibadah oleh masyarakat,” ujarnya. (hms/srn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!