DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
12 Puskesmas Serentak Cuci Tangan Pakai Sabun
“Tetapi alat yang dipakai di masing-masing lokasi disesuaikan dengan situasi setempat. Sasaran kegiatan ini yakni pelajar (SD, SMP, SMA) dan lintas sektor terkait dengan kesehatan dengan jumlah sekitar 200-500 orang per puskesmas yang ada di Kotim,” kata Erdiana, Rabu (16/10/2019).
gerakkalteng.com – SAMPIT – Duabelas dari 21 puskesmas yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur serentak memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Selasa (15/10) lalu. Ke-12 puskesmas tersebut adalah Ketapang I, Baamang I, Mentaya Seberang, Kota Besi, Kuala Kuayan, Sebabi, Samuda, Tumbang Sangai, Ketapang II, Baamang 2, Tumbang Penyahuan dan Tumbang Kalang.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Erdiana mengatakan kegiatan ini dilaksanakan serentak Selasa (15/10).
“Tetapi alat yang dipakai di masing-masing lokasi disesuaikan dengan situasi setempat. Sasaran kegiatan ini yakni pelajar (SD, SMP, SMA) dan lintas sektor terkait dengan kesehatan dengan jumlah sekitar 200-500 orang per puskesmas yang ada di Kotim,” kata Erdiana, Rabu (16/10/2019).
Menurut dia, kegiatan ini bukan hanya cuci tangan saja. Tapi dirangkaikan dengan senam atau jalan sehat bersama, penyuluhan kesehatan (manfaat cuci tangan pakai sabun, kecacingan, anemia/tablet tambah darah), pemberian tablet tambah darah/obat filariasis/obat cacing sesuai kondisi setempat.
“Puskesmas yang belum melaksanakan kegiatan ini terkendala persiapan akreditasi puskesmas dan penilaian puskesmas berprestasi,” akuinya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya memeriahkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia 2019.
“Disamping itu, mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penyakit kecacingan, diare/muntaber, tifus, influenza dan penyakit kulit. Kami juga mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk puskesmas yang menyelenggarakan penggerakan masa pada kegiatan ini,” ungkapnya.
Menurut Erdiana, ini merupakan kegiatan yang pertama di Kotim dan baru pertama kali diadakan.
“Saya mengharapkan kegiatan serupa ini pada tahun yang akan datang bisa meriah dan diharapkan masyarakat bisa mengikutinya bersama petugas puskesmas di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (sog)