Pesan Dinas PU ke Kontraktor

Foto : Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Timur, Yumail J Paladuk.

Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Hingga hari ini segala pekerjaan proyek yang berhubungan dengan penganggaran terus berjalan. Sehingganya PUPR memesankan kepada para kontraktor agar mengerjakan semua itu sebaik mungkin.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Timur, Yumail J Paladuk saat berbincang ringan dengan para awak media meminta kiranya para kontraktor untuk maksimal dalam mengerjakan semua proyek.

“Kami mempercepat pembangunan dan saat ini untuk proyek yang masuk lelang sekitar 7 pekerjaan, sedangkan untuk proyek PL (Penunjang Langsung) sedang dalam tahap proses,” kata Yumail, Rabu (24/5/2023).

Karena itu Yumail menegaskan, semua pekerjaan proyek pada tahun anggaran ini agar lebih mengutamakan kualitas.

“Proyek lelang kita percepat dan kita kasih perpanjangan waktu, dan kalau ada keterlambatan kita evaluasi, tapi bila terjadi kelalaian oleh kontraktor kita akan sanksi dengan putus kontrak dan sampai saat ini sudah ada 3 perusahaan yang black list,” jelasnya.

Lanjut dia, pihak kontraktor sebelum dana dicairkan pekerjaan tentunya sudah melewati pemeriksaan dan menyimpan dana pemeliharaan sebagai pinjaman. Dan dengan adanya proyek pekerjaan yang sudah terlaksana namun ditemukan kerusakan sebelum habis masa pemeliharaan, kontraktor wajib memperbaiki atau pihak PUPR yang akan melaksanakan perbaikan dengan dana pemeliharaan.

“Sebelum kontraktor menarik dana pencairan 100 persen kita PUPR akan memeriksa pekerjaan yang tidak sesuai kita minta kontraktor untuk melakukan perbaikan. Kalau pekerjaannya baik silahkan kontraktor mencairkan dana yang menjadi jaminan pemeliharaan,” kata kadis.

Disisi lain dirinya mengingatkan agar tidak ada alasan pekerjaan proyek tidak selesai tepat waktu.

“Bila jalan aspal tertutup pohon rindang maka akan cepat rusak, apalagi dengan kondisi tanah tidak labil ditambah angkutan yang berat. Intinya kita berharap agar masyarakat maupun pemerintah Desa dapat saling menjaga,” pungkasnya. (ags)