Barito UtaraDPRD Barito Utara

Kumpulkan PAD Sebanyak-Banyaknya

“Tetap melakukan terobosan-terobosan baru untuk menggali sumber-sumber pendapatan secara luas sehingga pendapatan daerah terkumpul sebanyak-banyaknya. Sementara prinsip dasar arus belanja terletak pada aliran dana yang efektif dan efisien, dan dana yang disetujui dapat dirasakan masyarakat serta memiliki multiefek terhadap pertumbuhan dan pembangunan sosial ekonomi Batara yang lebih berkeadilan,” paparnya.

MUARA TEWEH – Fraksi PDIP mengharapkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa mengabaikan rasa keadilan bagi wajib pajak. Maka satuan kerja perangkat daerah yang terkait perlu melakukan validasi data wajib pajak dan melakukan edukasi, baik secara langsung dan tidak langsung.

“Tetap melakukan terobosan-terobosan baru untuk menggali sumber-sumber pendapatan secara luas sehingga pendapatan daerah terkumpul sebanyak-banyaknya. Sementara prinsip dasar arus belanja terletak pada aliran dana yang efektif dan efisien, dan dana yang disetujui dapat dirasakan masyarakat serta memiliki multiefek terhadap pertumbuhan dan pembangunan sosial ekonomi Batara yang lebih berkeadilan,” paparnya.

Henny Rosgiaty Rusli, sebagai juru bicara fraski PDIP menyampaikan belanja daerah sebagai komponen keungan daerah dalam kerangka ekonomi makro, diharapkan dapat memberikan dorongan atau stimulasi terhadap perkembangan ekonomi daerah bagi peningkatan kesejahteraan yang lebih merata.

“Kami menyetujui Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 menjadi Perda  APBD Tahun 2019, semoga menjadi solusi pembangunan di Kabupaten Batara tercinta agar dapat mempelancar semua kegiatan serta dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Henny.

Terpisah, Benny Siswanto juga menyampaikan pendapat akhir fraksi dari PKB dan pihaknya menyarankan terkait dengan proyek multiyears agar rekanan yang mengerjakan memang betul-betul padat alat, padat SDM dan padat modal agar proyek multiyear benar-benar bisa bermanfaar bagi masyarakat.

“Juga mengingat waktu pengerjaan di perubahan ini pendek, agar setiap OPD bisa menggunakan APBD Perubahan 2019 tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, akuntabel dan dapat di pertanggungjawabkan dengan baik dan yang terpenting adalah dana dapat terserap dengan maksimal dan lebih mengutamakan kualitas pekerjaan,” Kata Benny. (sib)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!