DPRD Gunung MasGunung MasHEADLINE

Tenaga Kesehatan Gunung Mas Disosialisasikan Penanggulangan Penyakit Menular

"Semoga setelah mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang penyakit menular, meningkatkan peran lintas sektor dan meningkatkan jejaring dan kemitraan dengan unsur-unsur terkait," harapnya.

FOTO : Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, dr Endang Narang ketika menjadi narasumber Pertemuan tatalaksana penyakit menular di aula Zepanya Kuala Kurun, Senin (21/10/2019).

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Puluhan tenaga kesehatan mengikuti pertemuan tatalaksana penyakit menular seperti inspeksi saluran pernapasan/ISPA, diare, HIV/AIDS, dan Malaria di aula Hotel Zepanya Kuala Kurun, Senin (21/10/2019).

Selaku narasumber, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, dr Endang Narang mengatakan, tujuan kegiatan tersebut yaitu mensosialisasikan program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

“Semoga setelah mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang penyakit menular, meningkatkan peran lintas sektor dan meningkatkan jejaring dan kemitraan dengan unsur-unsur terkait,” harapnya.

Nantinya diharapkan, semua peserta dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakatnya mengenai penyakit menular ini demi berkurangnya kasus tentang penyakit menular di Indonesia khususnya Kabupaten Gunung Mas.

“Penyakit menular memang sangat berbahaya dan tidak sedikit jumlahnya. Masyarakat masih minim pengetahuan tentang penyakit menular ini,” katanya.

Pada umumnya, penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan atau berpindah dari orang yang sakit ke orang yang sehat atau belum terkena penyakit menular tersebut. Penularan penyakit dapat terjadi baik melalui perantara maupun secara langsung.

“Berdasarkan Permenkes Nomor 82 Tahun 2014 tentang penanggulangan penyakit menular baha
wa penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menghasilkan kesakitan, kematian dan kecacatan yang tinggi,” pungkasnya. (agg/hms)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!