DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

DLH Kotim Imbau Berhenti Buang Sampah di Sungai

‘’Untuk permasalahan ini,  kami sudah sering melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat, RT, lurah dan camat. Namun hingga saat ini kesadaran masyarakat masih kurang, dan karena sebagian masyarakat hanya memikirkan lingkungan dirinya sendiri tidak menyeluruh,’’ ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sanggul L Gaol, Kamis (23/1/2020).

gerakkalteng.com – SAMPIT – Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terbiasa membuang sampah ke sungai. Hal sebut terlihat banyaknya sampah yang hanyut di Sungai Mentaya. Membuang sampah ke sungai ini tentunya memberikan dampak negatif, salah satunya terjadinya pencemaran lingkungan dan bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya bencana alam, yakni banjir.

‘’Untuk permasalahan ini,  kami sudah sering melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat, RT, lurah dan camat. Namun hingga saat ini kesadaran masyarakat masih kurang, dan karena sebagian masyarakat hanya memikirkan lingkungan dirinya sendiri tidak menyeluruh,’’ ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sanggul L Gaol, Kamis (23/1/2020).

Menurut Sanggul, permasalahan ini masih menjadi tantangan untuk pemerintah, agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai lagi. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan jumlah serta kualitas kader lingkungan. Agar dapat mengajak masyarakat  lebih bisa menjaga dan peduli lingkungan.

‘’Permasalahan seperti ini memang harus dihadapi dengan sabar dan  kami juga akan terus berupaya mengatasi permasalahan kebersihan, dan saya harapkan masyarakat bisa diajak bekerja sama,’’ katanya.

Sanggul menjabarkan, sudah seharusnya masyarakat tidak membuang sampah ke sungai lagi. Mengingat pemerintah sudah menyediakan depot sampah, yang diharapkan masyarakat menggunakan depot sampah dengan sebagaimana mestinya.

“Rasanya kurang nyaman dilihat kalau banyak sampah yang hanyut di  sungai, apalagi yang melihat adalah wisatawan yang sedang berkunjung ke Kotim. Maka dari itu kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi memulai merubah kebiasaan membuang sampah di sungai,’’ keluhnya.

Harusnya, lanjut Gaol, masyarakat meningkatkan kesadaran bahwa membuang sampah di sungai bisa mengakibatkan dampak negatif, salah satunya banjir.

‘’Jangan sampai karena kebiasaan membuang sampah di sungai itu merugikan banyak orang, kita jaga Kotim kita, jangan sampai terjadi banjir, dan juga saya berharap masyarakat lebih peka dan meningkatkan kesadarannya terhadap menjaga lingkungan itu sangat penting,’’ pungkasnya. (so/agg).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!