DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

DBD Mengancam, Masyarakat Diminta Waspada

“Kita harus waspada karena siklusnya biasa awal Februari terjadi peningkatan kasus DBD," ungkap Faisal, Selasa (4/2/2020).

gerakkalteng.com – SAMPIT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta masyarakat untuk waspada peningkatan kasus demam berdarah dangue (DBD) di tahun 2020 ini.

Kepala Dinkes Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto mengungkapkan, meski saat ini kasus DBD di Kotim masih tergolong rendah, namun di bulan Februari semua masyarakat harus waspada.

“Kita harus waspada karena siklusnya biasa awal Februari terjadi peningkatan kasus DBD,” ungkap Faisal, Selasa (4/2/2020).

Dikatakannya, kasus DBD didapati pada Desember 2019 lalu. Yang mana penyakit tersebut terjadi di Kecamatan Parenggean. Penderita DBD berusia dewasa dan mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Selain di Kecamatan Parenggean, juga ditemui kasus DBD di Kecamatan Baamang pada bulan yang sama.

Saat ini, kata Faisal pihaknya tengah gencar melakukan antisipasi selain giat melakukan sosialisasi agar warga menerapkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Kami saat ini gencar lakukan PSN terutama di kecamatan kota seperti Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Alhamdulillah semua memberikan dukungan,” katanya.

Dia mengharapkan, partisipasi warga untuk ikut pula mencegah penyebaran penyakit dan jangan hanya mengharapkan aksi pemerintah saja. Terutama dalam mengelola sampah rumah tangga di lingkungan rumah juga sanitasi lingkungan.

“Jangan menunggu lokasi permukimannya difogging, tapi tetap menjaga lingkungan seperti dengan melaksanakan program 3M,” tandasnya.

Faisal menyarankan, apabila warga sudah mengalami tanda-tanda terserang DBD, alangkah lebih baiknya harus segera ditangani, dan jangan sampai ditunda. Tujuannya, kata dia, untuk meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Biasanya, kata Faisal, warga yang mudah terserang DBD lebih dominan karena masalah kondisi tubuh yang kurang fit. Pihaknya mengimbau, apabila anak mengalami panas tinggi, mual-mual, dan muncul bintik-bintik merah di bagian tubuhnya, agar segera dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

“Jangan tunggu lama-lama sakitnya. Supaya segera dibawa ke Puskesmas untuk diketahui apa penyakitnya,” tegas pria pencinta durian itu. (sog/agg)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!