DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Jelang ‘New Normal’, Disdik Siapkan Konsep Belajar Baru
"Konsep yang utama dalam dunia pendidikan di Kotim akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Disdik akan membuat SOP untuk pelaksanaan tersebut, di antaranya para peserta didik harus menggunakan masker di lingkungan sekolah, pemeriksaan suhu badan, menyediakan tempat menyuci tangan," kata Suparmadi, Minggu (14/6/2020).
Gerakkalteng.com – SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur tengah menyiapkan konsep tentang metode pembelajaran baru yang harus dijalankan sekolah saat new normal diberlakukan nanti.
Meskipun tidak senormal belajar sebelum mewabahnya Covid-19, namun metode yang saat ini sedang disusun diharapkan mampu menjalankan kegiatan proses belajar mengajar secara langsung.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Suparmadi mengatakan, dari pertimbangan yang ada memungkinkan sekolah akan diaktifkan kembali dengan sistem pembelajaran baru. Salah satu metode yang nantinya akan diterapkan, yakni setiap sekolah menerapkan sistem on-off. Misalnya satu kelas memiliki 32 siswa, maka akan dibagi dua dengan cara masuk atau dijadwalkan bergantian untuk menjaga psysical distancing.
“Konsep yang utama dalam dunia pendidikan di Kotim akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Disdik akan membuat SOP untuk pelaksanaan tersebut, di antaranya para peserta didik harus menggunakan masker di lingkungan sekolah, pemeriksaan suhu badan, menyediakan tempat menyuci tangan,” kata Suparmadi, Minggu (14/6/2020).
Selain itu, pembelajaran nantinya akan kita laksanakan dengan membatasi jam belajar.
“Konsep belajar di sekolah saat New Normal sudah saya laporkan kepada pak bupati,” ungkap Suparmadi.
Dia menambahkan, pelaksanaan sekolah tahun ajaran 2020/2021 tetap mengikuti mekanisme protokol kesehatan. Kebijakan itu juga disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kita optimis terus. Semoga kegiatan dan rutinitas saat ini bisa berjalan dengan normal. Namun di situasi seperti sekarang perlu adanya kesadaran dan awas diri untuk tetap mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya. (drm)