DPRD Gunung MasGunung MasHEADLINE
Diterjang Kuatnya Arus, Jembatan Sei Rawi I Putus
Rusaknya jembatan Sei Rawi I dan jembatan menuju Desa Tewang Pajangan tersebut, membuat akses masyarakat dari dan menuju Desa Tumbang Miwan putus total.
gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Dua jembatan penghubung antara Desa Tumbang Miwan dan Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun putus diterjang derasnya arus Sungai Rawi, Jumat (3/4/2020) pagi.
Kepala Desa Tumbang Miwan, Setiawan Krisbiantoro membenarkan peristiwa tersebut. Menurut keterangan warga yang bermukim di sekitar lokasi mengatakan, jembatan berkonstruksi kayu tersebut diketahui putus sejak pukul 06.00 WIB.
“Iya benar putus pak. Total ada dua jembatan yang rusak, diduga karena tidak kuat menahan derasnya arus akibat hujan deras semalaman,” bebernya kepada awak media.
Rusaknya jembatan Sei Rawi I dan jembatan menuju Desa Tewang Pajangan tersebut, membuat akses masyarakat dari dan menuju Desa Tumbang Miwan putus total.
“Padahal cuma dua jembatan itu penghubung terdekat untuk bisa ke Desa Tewang Pajangan atau ke Kota Kuala Kurun. Sementara, mungkin masyarakat bisa naik kapal penyeberangan di Desa Tumbang Hakau untuk selanjutnya melalui jalan protokol jika hendak bepergian ke Kuala Kurun,” ungkapnya.
Menanggapi kejadian tersebut, kini Pemerintah Desa Tumbang Miwan sedang melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Mas.
“Sementara ini pihak Dinas Pekerjaan Umum Gunung Mas telah ke lokasi untuk melakukan perbaikan di jembatan Tewang. Semoga bisa cepat dibenahi,” harapnya.
Congki Peradi (29) warga Desa Tewang Pajangan menuturkan, setidaknya dalam dua tahun terakhir jembatan Sei Rawi I telah putus tiga kali. Dua akibat diterjang arus sungai dan sekali runtuh akibat truk muatan material berlebih.
“Kondisi jembatan kayu tersebut memang sudah usang dan mulai rusak dibeberapa bagian,” sebutnya.
Congki mengusulkan, agar Pemkab Gunung Mas ke depan mulai memikirkan pembangunan jembatan tersebut secara permanen menggunakan konstruksi baja.
“Jika masih memaksa memperbaiki jembatan yang ada, mungkin tidak lama akan rusak lagi diterjang arus sungai. Karena memang kondisinya sudah tidak layak,” pungkasnya. (agg/hms)