HEADLINEKalimantan TengahPalangka Raya

KAGAMA Kalteng Salurkan Bantuan APD

Adanya kondisi demikian, melatarbelakangi Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA), membuat program KAGAMA Care COVID-19, untuk mengumpulkan donasi dari alumni dan menyalurkannya dalam bentuk bantuan Alat Pelindung Diri, khususnya untuk tenaga medis.

FOTO : Peduli Dampak COVID-19 Pengurus KAGAMA Kalteng melakukan penyerahan Bantuan APD Lengkap ke sejumlah Faskes di Kota Palangka Raya, Selasa (21/04/2020).

gerakkalteng.com – PALANGKA RAYA –Pandemi COVID-19 yang tengah melanda wilayah Indonesia, termasuk pula di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), berdampak pada berbagai sendi-sendi kehidupan masyarakatnya.

Adanya kondisi demikian, melatarbelakangi Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA), membuat program KAGAMA Care COVID-19 untuk mengumpulkan donasi dari alumni dan menyalurkannya dalam bentuk bantuan Alat Pelindung Diri, khususnya untuk tenaga medis.

Dimana, sejak diluncurkannya program ini pada bulan Maret 2020 lalu, telah disalurkan ke 45 rumah sakit dan 33 puskesmas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pula pada hari ini Selasa (21/04/2020) pagi, KAGAMA Provinsi Kalteng juga melakukan aksi solidaritas serupa, yakni menyalurkan bantuan berupa Coverall (Baju APD, red), Face Shield (Plastik pelindung muka), dan sarung tangan latex ke sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Palangka Raya.

Disela kegiatan tersebut, Ketua KAGAMA Provinsi Kalteng, Dr Andrie Elia SE MSi menyampaikan, pada hari ini pihaknya akan membagi-bagikan APD lengkap dengan pelindung muka dan sarung tangan, kepada sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kota Palangka Raya.

“Meski bantuan ini hanya bantuan ala kadarnya, namun ini sebuah bentuk kepedulian dan solidaritas dari alumni UGM, atas bencana non alam yang tengah melanda Indonesia, khususnya di wilayah Kalteng ini. Kami juga sangat berempati terhadap musibah yang sedang terjadi saat ini. Bantuan ini ditujukan kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19” Ucap Dr Andrie Elia yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut, Selasa (21/04/2020).

Ditengah pandemi COVID-19 ini, diharapkan pula para tenaga medis juga bisa menjaga kesehatannya, Lanjut Dr Andrie yang sekarang juga menjabat sebagai Rektor UPR ini juga meminta, kepada masyarakat agar dapat mematuhi berbagai anjuran pemerintah, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19.

Seperti, sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, tetap menjaga jarak (sosial/physical distancing), serta selalu bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Jangan keluar rumah, jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, serta selalu menggunakan masker bila terpaksa keluar dari rumah.

“Dalam hal ini, peran masyarakat sangatlah penting, karena kunci utama, untuk mengakhiri pandemi COVID-19 ini, tidak terlepas dari kesadaran dan kepatuhan masyarakat, dalam mengikuti berbagai anjuran pemerintah, terkait protap kesehatan. Semoga saja kondisi ini cepat berlalu, sehingga masyarakat pun dapat kembali beraktivitas seperti sediakalanya,” Tukas Pria yang memiliki ciri khas dengan Peci Loreng Macan Kalimantan tersebut.

Untuk sekedar diketahui, tim distribusi bantuan dipimpin oleh Sekretaris Pengurus Daerah KAGAMA Kalteng, Esau Tambang SSi, M.Kes yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng, beserta sejumlah alumni UGM lainnya.

Distribusi dan penyerahan bantuan dimulai dari Klinik UPR, diterima langsung oleh Kepala Klinik drg Agnes, kemudian selanjutnya tim bergerak secara berurutan ke Puskemas Kayon diterima dr Hendry, Puskesmas Jekan Raya Jalan Tjilik Riwut Km 10, Puskesmas Menteng diterima Sugito dan Rumah Sakit Siloam. (YS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!