DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Cepat Memperbaiki Jembatan Sei Ijum yang Ambruk
"Saya selaku bupati Kotim mengapresiasi langkah cepat yang diambil gubernur Kalteng dalam memperbaiki ambruknya Jembatan Sei Ijum," kata Supian Hadi saat meninjau perbaikan jembatan itu, Minggu (21/6/2020).
Gerakkalteng.com – SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi mengapresiasi respon cepat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memperbaiki Jembatan Sei Ijum yang ambruk di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Teluk Sampit.
“Saya selaku bupati Kotim mengapresiasi langkah cepat yang diambil gubernur Kalteng dalam memperbaiki ambruknya Jembatan Sei Ijum,” kata Supian Hadi saat meninjau perbaikan jembatan itu, Minggu (21/6/2020).
Pria yang akrab dipanggil SHD itu berharap, perbaikan jembatan itu segera selesai. Mengingat Jembatan Sei Ijum merupakan penghubung antara Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan. Selain itu, jembatan tersebut juga menjadi akses penghubung antarkecamatan yang ada di wilayah selatan Kotawaringin Timur.
Terkait ambruknya jembatan tersebut, Supian Hadi minta pengguna kendaraan harus memperhatikan jumlah muatan yang melewati jalan itu. Karena dia melihat banyak kendaraan roda empat seperti truk kontainer melewati jalan itu dengan beban muatan melebihi standar.
“Jalan di wilayah selatan ini tidak layak dilalui beban yang sangat berat. Kalau hal ini dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan ruas jalan di wilayah itu akan cepat rusak,” ungkapnya.
Bupati dua periode itu mengungkapkan, banyak kendaraan melebihi muatan melintas di wilayah tersebut menjadi perhatian serius dirinya. Dalam waktu dekat, dia akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mencari solusi agar ada alternatif jalan lainnya, supaya truk bermuatan melebihi tonase itu tidak melalui jalan di kawasan itu.
Diduga, ambruknya sebagian jembatan sepanjang 10×12 meter itu karena pondasi tidak kuat menahan beban muatan kendaraan yang kerap kali melintas pada ruas jalan lintas Kabupaten Kotim dan Seruyan itu. Saat kejadian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Karena saat tidak ada warga yang melintas di lokasi ketika jembatan ambruk. (drm)