DPRD Gunung MasGunung Mas

Ajak Masyarakat Gunung Mas Patuhi Tertib Berlalu Lintas

”Kami menilai memang kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih minim. Masih saja ada pengendara roda dua maupun empat yang melanggar peraturan lalu lintas,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Polie L Mihing, Rabu (7/10/2020).

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Sekarang ini, kesadaran masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas), khususnya Kota Kuala Kurun untuk tertib berlalu lintas dinilai masih sangat minim. Mereka sering melanggar aturan dalam berlalu lintas, sehingga berisiko terhadap keselamatannya dan pengguna jalan lain.

”Kami menilai memang kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih minim. Masih saja ada pengendara roda dua maupun empat yang melanggar peraturan lalu lintas,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Polie L Mihing, Rabu (7/10/2020).

Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengatakan, aturan lalu lintas yang sering dilanggar pengendara adalah, tidak memakai helm, melawan arus, tidak memakai sabun pengaman, bermain gawai saat berkendara, serta tidak menghidupkan lampu isyarat saat berbelok.

”Pelanggaran seperti ini yang sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Untuk itu, kami minta kepada para pengendara agar selalu mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, untuk keselamatan bersama,” tuturnya.

Dia menuturkan, memang kalau untuk kejadian lakalantas di daerah ini tidak terlalu banyak. Akan tetapi seiring dengan sarana transportasi yang semakin berkembang, tentu arus lalu lintas akan semakin padat. Dari situlah akan bisa menimbulkan banyak lakalantas.

”Untuk meminimalisir terjadinya lakalantas, kepolisian harus menindak tegas para pelanggar aturan lalu lintas. Sedangkan dari instansi terkait juga harus memperbaiki rambu-rambu lalu lintas, khususnya di Kota Kuala Kurun,” tuturnya. (sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!