Anggota Komisi B DPRD Kota Minta Dinas Terkait Cek Kelangkaan Gas Elpiji

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya Ruselita meminta pemerintah kota (Pemko) setempat melalui dinas terkaitnya, untuk melakukan pemeriksaan kesejumlah pangkalan maupun pengecer terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg.

“Saya mendengar banyak warga yang mengeluh susahnya mencari gas elpiji 3 kg. Kalaupun ada, harga belinya mencapai 38 ribu hingga 50 ribu rupiah,”ungkapnya, Jumat (30/10/2020)

Kenyataan seperti ini, sambung Ruselita harus diluruskan, sehingga masyarakat kalangan menengah ke bawah tidak merasa terbebani.

Disisi lain, Pemko Palangka Raya melalui dinas terkaitnya harus secepatnya melakukan pengecekan secara langsung kelapangan, untuk mengetahui kendala apa yang tengah terjadi, hingga menyebabkan gas elpiji menjadi langka.

“Jangan sampai ada pangkalan ataupun pengecer nakal mencari keuntungan dengan sengaja menimbun barang kemudian menjualnya keluar daerah,”tukasnya.

“Apabila menemukan hal demikian, saya harap bisa diberikan teguran sebagai efek jera sehingga tidak mengulangi perbuatannya,”tambah Ruselita.

Selebihnya politisi perempuan asal Partai Perindo ini meminta masyarakat melaporkan kepada yang berwajib, apabila mengetahui ataupun mendengar adanya praktik penimbunan gas elpiji 3 Kg sehingga dapat segera ditindak lanjuti.

“Jika ada oknum-oknum nakal mempermainkan berbagai kebutuhan masyarakat harus diberi tindakan tegas. Laporkan, apabila ada menemukan praktek yang menyalahi aturan tersebut,”tegasnya.VD